Berita

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Industri (Trade and Investment Ministerial Meeting/TIMM) G20 di Jaipur, India pada Kamis, 24 Agustus 2023/Ist

Bisnis

Demi Tingkatkan Kerja Sama, Mendag Zulhas Dorong G20 Hapus Hambatan Perdagangan

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 15:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

G20 harus memperkuat kerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan global yang semakin kompleks. Dalam hal ini diperlukan aksi-aksi nyata demi capaian yang menghasilkan, seperti menghapus hambatan perdagangan.

Demikian yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dalam pidato pembuka selama Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dan Industri (Trade and Investment Ministerial Meeting/TIMM) G20 di Jaipur, India pada Kamis (24/8).

“Dalam beberapa tahun terakhir, G20 telah menghasilkan berbagai capaian penting. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita menerjemahkan capaian tersebut dalam aksi nyata," ujar Mendag Zulkifli.

Secara mendasar, Mendag menekankan, kerja sama G20 perlu dilandasi dengan upaya mengatasi hambatan perdagangan.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengatakan, untuk mewujudkan aksi nyata dan memperkuat kerja sama, semua negara anggota G20 harus mampu mengatasi hambatan perdagangan.

“Hambatan perdagangan dengan mitra G20, baik itu terkait isu politik, lingkungan, maupun teknis, harus dapat dihilangkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, G20 juga harus menjadi bagian dari solusi global dalam memperkuat sistem perdagangan multilateral, mengingat dinamika fragmentasi ekonomi semakin memperlemah sistem perdagangan multilateral.

Sehubungan dengan hal tersebut, Mendag menekankan agar negara anggota G20 terus memprioritaskan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Hal ini penting lantaran fragmentasi ekonomi semakin memberi tekanan atas sistem perdagangan multilateral.

"Agenda reformasi WTO harus menjadi prioritas utama melalui peningkatan fungsi tiga pilar yaitu negosiasi, transparansi dan notifikasi, serta sistem penyelesaian sengketa WTO," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya