Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Australia dan Filipina Latihan Gabungan di LCS, Simulasi Perebutan Pulau Sengketa

JUMAT, 25 AGUSTUS 2023 | 13:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pasukan Australia dan Filipina menggelar latihan militer gabungan di perairan Laut China Selatan yang disengketakan, di tengah ketegangan yang meningkat dengan China.

Latihan militer gabungan pada Jumat (25/8) berlangsung di pangkalan angkatan laut sekitar 240 kilometer sebelah timur Scarborough Shoal, sebuah daerah penangkapan ikan yang kaya yang direbut China dari Filipina pada tahun 2012 setelah kebuntuan yang menegangkan.

“Mengingat begitu banyak peristiwa yang membuktikan ketidakstabilan di kawasan, latihan semacam ini, kerja sama strategis yang erat antara negara-negara di kawasan ini sangatlah penting,” kata Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr kepada wartawan, seperti dimuat Channel News Asia.

Ini adalah latihan udara, laut, dan darat besar pertama antara Australia dan Filipina. Mereka melakukan simulasi perebutan kembali pulau yang dikuasai musuh.

Sekitar 1.200 tentara Australia dan 560 marinir Filipina menyerbu pantai dalam latihan tersebut, tiba dengan kendaraan serbu amfibi, dengan parasut, dan dengan pesawat Osprey AS.

Dua jet tempur F-35 Australia yang canggih memberikan dukungan udara jarak dekat, dan kapal perang Australia mengamankan perairan sekitarnya.

“Ini merupakan aspek penting dalam bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan,” tambah Marcos.

Latihan tersebut dilakukan setelah kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air dan memblokir misi pasokan Filipina ke Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan pada tanggal 5 Agustus.

Angkatan Laut Filipina dengan sengaja menempatkan kapal era Perang Dunia II di Second Thomas Shoal dan mendirikan garnisun kecil pada tahun 1999 untuk menghambat kemajuan China di wilayah tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya