Berita

Anies Baswedan saat menjadi narasumber dalam diskusi kebudayaan bertajuk "Kini dan Nanti" di gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8)/RMOL

Politik

Anies: Negara Tidak Boleh Berdagang dengan Rakyat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 23:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Negara bertanggungjawab untuk melindungi hak-hak rakyatnya tanpa mengabaikan prinsip-prinsip kebudayaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dalam pandangan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, negara seharusnya tidak memperlakukan rakyatnya seolah-olah sedang berdagang.

Hal ini dipaparkan Anies saat menjadi narasumber dalam diskusi kebudayaan bertajuk "Kini dan Nanti" di gedung Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (24/8).

"Kalau negara memandang rakyatnya sebagai konsumen, itu rusak semua urusan, tidak, tidak boleh. Negara tidak boleh memandang rakyat sebagai konsumen," jelas Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menilai rakyat adalah aset berharga negara dan layak diperlakukan dengan hormat, serta diberikan kesempatan yang setara dalam setiap aspek kehidupan.

Negara harus menjadi wadah perlindungan dan pemberi peluang, bukan sebagai pihak yang mencari keuntungan atas penderitaan rakyat, kata Anies.

"Jadi bagi pemerintah itu tidak ada untung dan rugi, dengan rakyat itu urusan bermanfaat atau bermanfaatnya kurang. Jadi kita berikan investasi kesehatan, pendidikan, budaya," tandas Anies.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya