Berita

PLTN Fukushima Daiichi/Net

Dunia

IAEA: Konsentrasi Tritium dalam Air Limbah Nuklir Fukushima Masih Aman

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 21:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kembali membela keputusan Jepang untuk membuang air limbah terkontaminasi radioaktif dari PLTN Fukushima Daiichi ke laut.

IAEA menyebut konsentrasi tritium dalam air limbah nuklir tersebut berada jauh di bawah ambang batas operasional.

“Para ahli IAEA (Badan Energi Atom Internasional) minggu ini mengambil sampel dari batch pertama air encer yang disiapkan untuk dibuang,” kata badan tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Kamis (24/8).

Jepang mulai membuang air limbah terkontaminasi ke Samudera Pasifik pada Kamis di tengah kontroversi atas rencana tersebut.

“Analisis independen IAEA di lokasi mengonfirmasi bahwa konsentrasi tritium dalam air encer yang dibuang jauh di bawah batas operasional 1.500 becquerel per liter,” tambah IAEA.

Batas tersebut 40 kali lebih rendah dari standar keamanan nasional Jepang untuk kadar tritium dalam air, yang sejalan dengan standar internasional sebesar 60.000 becquerel per liter (Bq/L).

Angka ini juga sekitar tujuh kali lebih rendah dari batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk air minum (10.000 Bq/liter).

Jepang telah berulang kali menegaskan bahwa air limbah tersebut tidak berbahaya, dan posisinya didukung oleh IAEA.

Meskipun pelepasan air seperti itu merupakan praktik standar dalam industri nuklir, nelayan lokal di Jepang dan juga China mengecam tindakan tersebut.

Dalam upaya untuk mengurangi kekhawatiran, IAEA telah mengirimkan tim ke PLTN Fukushima.

Jepang sendiri berencana untuk melepaskan sekitar 1,34 juta ton air limbah yang sekarang disimpan di lokasi pabrik pada tahun 2050.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya