Berita

Kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Bukan Kecelakaan, Pesawat Pribadi Bos Wagner Diduga Ditembak Jatuh Rusia

KAMIS, 24 AGUSTUS 2023 | 02:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pesawat yang ditumpangi oleh kepala tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, diduga telah sengaja ditembak jatuh oleh otoritas Rusia. Peristiwa ini juga dikabarkan sudah merenggut nyawa Prigozhin.

Pesawat pribadi yang ditumpangi Prigozhin bersama sembilan orang lainnya jatuh di dekat wilayah Tver, 180 km barat laut Moskow pada Rabu (23/8). Pesawat tengah melakukan perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg.

Sebuah saluran Telegram yang berafiliasi dengan Wagner, Grey Zone, menyebut pesawat tersebut ditembak jatuh oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

“Pesawat itu ditembak jatuh di langit di atas wilayah Tver oleh pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan Rusia," begitu bunyi pernyataan tersebut.

Disebutkan bahwa pesawat tersebut diidentifikasi sebagai jet pribadi Embraer Legacy 600 dengan nomor nomor RA-02795 milik Prigozhin. Pesawat hilang dari radar pada pukul 18.20 waktu setempat. Ketika itu operator berusaha menghubungi kru, namun tidak berhasil.

Selain itu, pesawat pribadi kedua milik Prigozhin, Embraer ERJ-135BJ 'Legacy 650' dengan nomor RA-02748 terbang di langit Moskow setelah yang lainnya ditembak jatuh.

“Jet bisnis Embraer 600 dengan nomor ekor RA-02795, yang juga milik kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, mendarat di bandara Ostafyevo dekat Moskow," tambah Grey Zone.

Kendati begitu, nasib Prigozhin sendiri masih belum diketahui. Meski sejumlah media Rusia melaporkan ia masuk dalam daftar penumpang yang meninggal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya