Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

IPR: Erick Thohir Jadi Pendamping Prabowo, Cak Imin Legowo Kalau dapat Kompensasi Politik

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 14:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto diprediksi hanya ada dua nama yakni Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri BUMN Erick Thohir. Sementara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sudah lama bergabung dengan koalisi akan legowo jika dua sosok tersebut yang dimajukan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menuturkan manuver Ketum PKB yang akrab disapa Cak Imin untuk tarik barisan dan berlabuh ke PDIP agaknya bakal dipikirkan ulang meskipun dirinya tidak didapuk sebagai bakal cawapres.

“Kalau seandainya nanti ET (Erick Thohir) yang jadi cawapresnya Prabowo, Cak Imin legowo kalau dapat kompensasi politik dan finansialnya masih aman,” kata ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (23/8).

Namun begitu, Ujang meyakini bahwa Cak Imin bisa saja berlabuh ke PDIP jika dirasa lebih prestise bagi PKB ketimbang bertahan di koalisi Prabowo.

“Kalau di PDIP menjanjikan sesuatu yang lebih besar, lebih menarik, ya bisa jadi ke PDIP,” pungkas Ujang.

Sebelumnya, DPP PKB membuka kemungkinan bakal menarik dukungan dari koalisi pengusung Prabowo Subianto apabila Cak Imin tidak didapuk sebagai bakal cawapres.

Sebab, merujuk keputusan Muktamar PKB memutuskan Cak Imin harus menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024. Demikian ditegaskan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Saiful Huda kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).

“Itu sih karena konsekuensi logis ya, muktamar memandatkan Gus Imin harus maju dalam Pilpres 2024 baik sebagai capres maupun cawapres,” kata Huda.

“Dan itu yang saya tegaskan proposal PKB tunggal, di mana pun koalisinya, Cak Imin sebagai capres atau cawapres,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya