Berita

Ilustrasi Foto/Ist

Politik

Bekas Koruptor Nyaleg dari PDIP di Dapil Jabar VIII, Lawan Petahana hingga Komedian

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI yang masuk daftar calon sementara (DCS), ternyata turut ditemukan nama bekas narapidana (Napi) kasus korupsi.

Hal tersebut ditemukan Kantor Berita Politik RMOL dalam penelusuran DCS DPR RI 2024, yang diposting portal resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada website https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dcs_dpr, yang diakses Rabu (23/8).

Bacaleg mantan Napi korupsi yang ditemukan berada di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VIII, yaitu Rokhmin Dahuri yang maju sebagai Bacaleg PDI Perjuangan (PDIP) dan dibekali nomor urut 1.


Rokhmin merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, yang menjabat mulai Agustus 2001 hingga Oktober 2004.

Pria kelahiran Cirebon 16 November 1958 itu tersangkut korupsi dana non-budgeter Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dia divonis penjara 7 tahun dan denda Rp200 juta, karena terbukti merugikan uang negara Rp15 miliar.

Namun, dia sempat mendapat potongan masa tahanan 2,5 tahun karena mengambil langkah hukum peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Guru Besar Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini sudah bebas dari tahanan pada 25 November 2009 lalu.

Pada Pileg 2024, Rokhmin bakal berhadapan dengan sejumlah petahana anggota DPR RI periode 2019-2024, di Dapil Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Beberapa nama petahana yang namanya mentereng antara lain, Dedi Wahidi yang maju dari PKB nomor urut 4. Kini dia duduk di Komisi V DPR RI.

Selain itu, ada nama politisi Gerindra Kardaya Warnika yang maju dengan nomor urut 1 dari Dapil Jabar VIII. Selanjutnya ada politisi Nasdem Satori yang kini bertugas di Komisi XI mendapat nomor urut 1.

Ada juga petahana dari Partai Golkar yakni Bambang Hermanto dengan nomor urut 5 dan Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono yang juga maju kembali dengan nomor urut 1.

Adapun Bacaleg PDIP petahana yang maju di Dapil yang sama dengan Rokhmin Dahuri ialah Selly Andriany Gantina dengan nomor urut 3. Sementara itu, dari PAN ada komedian Nurul Qomar dengan nomor urut 7. Qomar yang merupakan pelawak dari grup Empat Sekawan ini sebelumnya pernah menjadi Anggota DPR Fraksi Demokrat periode 2004-2009.

Kemudian, dua nama petahana lain juga tercatat pada PKS yaitu istri dari Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani; dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron asal Partai Demokrat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya