Berita

Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV tahun 2023 Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Selasa (22/8)/Ist

Hukum

Di Lemhannas, Ketua KPK Beberkan Bahaya Korupsi Berdampak pada Keluarga

RABU, 23 AGUSTUS 2023 | 12:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengingatkan bahaya korupsi yang dapat berdampak kepada lingkungan keluarga.

Hal itu disampaikan Firli dalam acara Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI yang berlangsung di Ruang NKRI Gedung Panca Gatra, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Selasa (22/8).

"Hal-hal korupsi bisa berdampak buruk pada keluarga utamanya para ibu-ibu dan anak-anak. Karena istri bisa jadi perbincangan di lingkungan. Begitu juga anak-anak yang bisa terkena bullying karena malu ada perilaku korupsi di lingkungan keluarga," ujar Firli di hadapan peserta PPRA LXV tahun 2023 Lemhannas.


Firli mengatakan, potensi perilaku koruptif bisa bermula dari lingkungan kecil dalam keluarga, misalnya pasangan suami dan istri. Akibat perilaku koruptif kata Firli, bisa berdampak negatif pada kehidupan dalam internal keluarga, bahkan meluas ke lingkungan sosial masyarakat.

Firli kemudian menyebutkan, banyak penyelenggara dan pejabat negara tidak memahami arti korupsi yang diamanatkan UU 31/1999 Juncto UU 20/2001 yang membeberkan 30 jenis tindak pidana korupsi yang dikelompokkan menjadi 7 jenis besar.

Selain itu, Firli juga menyinggung bahwa korupsi kini memiliki arti yang luas, tidak hanya mengenai materi semata saja. Oleh sebab itu, Firli menegaskan KPK terus menggaungkan pencegahan dan pendidikan antikorupsi sejak dini di lingkungan keluarga.

"Kami di KPK terus menangkap, tapi mengapa tidak berhenti. Karena itu kami terus upayakan pendidikan antikorupsi dan pencegahan korupsi agar berkurang. Trisula KPK jadi konsep pemberantasan korupsi saat ini di KPK," jelas Firli.

Firli menerangkan, masa depan bangsa tergantung pada generasi selanjutnya. Untuk itu, Firli meminta agar menghindari budaya korupsi sekecil mungkin di dalam lingkungan keluarga.

"Selain itu, jangan ada kekerasan terhadap anak. Ibu sebagai proses pertama pendidikan kepada anak. Masa depan bangsa Indonesia tergantung ibu-ibu sekalian, saya yakin anak didik kita, putra-putri kita bisa terhindar dari permasalahan bangsa (korupsi) tersebut," jelasnya lagi.

Di akhir sambutannya, Firli menyinggung soal kepemimpinan. Menurutnya, menjadi pemimpin bukan hal mudah. Karena, jadi seorang pemimpin harus siap dihujat, pun demikian dengan lingkungan keluarga, yang harus siap dalam kondisi apapun.

"Hidup itu merupakan pilihan, apakah suami ibu-ibu bisa jadi leader di masa mendatang. Kalaupun siap, istri atau pendamping juga harus siap menerima hujatan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya