Berita

Raja Mohammed VI bersama rakyat Maroko./Le Point

Dunia

Le Point: Di Bawah Mohammed VI Maroko Mencatat Kemajuan Impresif

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 20:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dalam 20 tahun terakhir, Kerajaan Maroko di bawah kepemimpinan Raja Mohammed VI telah mencatat kemajuan yang impresif di berbagai bidang, terutama di bidang sosial. Pengakuan ini disampaikan media Prancis, Le Point, dalam satu artikel yang terbit hari Senin (21/8) bertepatan dengan HUT ke-60 Raja Mohammed VI.

Di dalam artikel berjudul “Perlindungan Sosial, Hak Perempuan: Maroko Melanjutkan Transformasi”, Majalah Le Point membahas berbagai transformasi yang  terjadi sepanjang dua dekade sejak Raja Mohammed VI berkuasa.

Kisah yang didokumentasikan dengan data dan angka yang akurat menunjukkan bahwa Maroko telah berhasil menghadapi berbagai tantangan dan telah banyak berubah sejak tahun 1999.


Maroko dinilai berhasil menempatkan diri dengan baik di tengah perkembangan ekonomi dan industri. Pemerintahan Mohammed VI juga dipuji karena berhasil mengintegrasikan kembali keluarga besar Uni Afrika. Hal lain yang juga dicatat adalah keberhasilan Maroko memenangkan pertarungan diplomatik khususnya yang berkaitan dengan Sahara. Posisi Maroko dalam kasus ini mendapatkan dukungan dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Israel.

Maroko dalam dua dekade berjalan juga telah memperkuat sistem pertahanan  dengan kemitraan yang solid dan bervariasi serta menunjukkan efektivitas dalam hal keamanan, intelijen, dan tindakan melawan terorisme jihadis.

Semua hal ini, tulis Le Point, membuktikan Maroko adalah pemain global dan mitra yang berharga di kancah internasional.

Menyinggung kemajuan yang dicapai di bidang sosial, Le Point menggarisbawahi kemajuan besar yang dicapai, meskipun kesenjangan masih ada. Sejak aksesi Mohammed VI ke Tahta pada tahun 1999, banyak program sosial berskala besar telah dilaksanakan atas dorongan Kerajaan, yang intinya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, mengurangi ketidaksetaraan dan kemiskinan dan mempromosikan munculnya ekonomi kelas menengah.

Sebagai contoh adalah kebijakan generalisasi jaminan sosial untuk semua warga Maroko. Pada tahun 2020 Kerajaan mengumumkan peluncuran jaminan sosial universal selama lima tahun, termasuk asuransi kesehatan untuk 22 juta orang, tunjangan keluarga untuk 7 juta orang, anak usia sekolah dan perluasan skema pensiun. Reformasi besar-besaran ini memakan biaya sebesar 51 miliar dirham per tahun, atau setara  4,25 persen PDB Maroko.

Pendekatan ini memungkinkan Maroko memperluas cakupan asuransi kesehatan, dari 7,8 juta penerima manfaat pada Desember 2020 menjadi 23,2 juta pada April 2023. Sekitar 79,8 persen penduduk Maroko sekarang mendapat manfaat dari beberapa bentuk pertanggungan medis, dibandingkan dengan 74,2 persen pada tahun 2021.

Selain itu, modernisasi status perempuan pada tahun 2004 melalui reformasi Moudawana mencerminkan perubahan sosial yang sedang berlangsung di Maroko.

Singkatnya, Maroko sejauh ini berhasil mewujudkan cita-cita menjadi kekuatan regional yang berkelanjutan melalui reformasi sosial yang ambisius di bawah kepemimpinan Raja Mohammed VI.

Upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan dan memperkuat stabilitas ekonomi dan sosial negara, memanfaatkan pencapaian ekonomi dan keberhasilan diplomatik.

Le Point mencatat, saat peringatan 24 tahun tahta Raja Mohammed VI yang bersamaan dengan 60 tahun usianya, Maroko berada di persimpangan yang menentukan dalam evolusi sosial menjuju kekuatan regional yang berkelanjutan dan kuat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya