Kornas JPPR, Nurlia Dian Paramita/Net

Politik

Jadi Catatan Buruk KPU, Kesalahan Tulis Jumlah Bacaleg di DCS Potensi Terulang

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

rmol.idKesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menulis jumlah total daftar calon sementara (DCS), dianggap sebagai catatan buruk yang potensi terulang.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Kornas JPPR), Nurlia Dian Paramita menilai, KPU tidak bisa sekadar mengklaim kesalahan tulis jumlah bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dalam DCS karena human error.

"JPPR menganggap bahwa tidak sepatutnya kesalahan input data itu terjadi di KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu," ujar Paramita kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/8).

Menurut dia, salah tulis jumlah total Bacaleg yang lolos terdaftar dalam DCS tentu berdampak pada persepsi publik yang menaruh kepercayaan kepada KPU sebagai salah satu penyelenggara Pemilu.

"Jangan sampai ke depan, terhadap data tahapan yang akan berlangsung, juga datanya tidak sinkron. Apalagi hal tersebut diketahui setelah mendapatkan tanggapan dari masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, sosok yang kerap disapa Mita itu menyayangkan KPU salah menulis total jumlah Bacaleg di dalam DCS, yang seharusnya 9.919 menjadi 9.925 nama dari 18 Parpol peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (Dapil).

"Ini menandakan bahwa KPU tidak teliti. Kesalahan input data itu tidak sepatutnya terjadi di tengah (upaya) KPU yang tengah memasifkan penggunaan sistem elektronik di setiap tahapan," demikian Mita. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya