Berita

Bank Sentral Libya, di Tripoli/Net

Dunia

Setelah Satu Dekade Terpecah, Bank Sentral Libya Bersatu Kembali

SELASA, 22 AGUSTUS 2023 | 00:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah hampir sepuluh tahun terpecah akibat perang saudara berkepanjangan, Bank Sentral Libya mengumumkan reunifikasi pada Minggu (20/8).

Dalam pernyataan singkatnya, bank sentral mengumumkan bahwa mereka berhasil mencapai persatuan sebagai institusi berdaulat setelah pertemuan antara Gubernur Bank Sentral Sadiq al-Kabir dan wakilnya di wilayah timur, Marai Rahil, yang diadakan di ibu kota Tripoli.

"Pertemuan itu berhasil memahkotai upaya pihak Libya dan menandai penyatuan bank sentral," bunyi pernyataan dari otoritas negara tersebut.


Mengutip TRT World, Senin (21/8), Gubernur Al-Kabir dan Rahil menyatakan komitmen mereka untuk terus berupaya mengatasi dampak dari perpecahan yang berlangsung selama bertahun-tahun, yang telah memicu timbulnya dua pemerintahan bersaing di timur dan barat.

Sejauh ini, Bank Sentral Libya memiliki peran penting sebagai tempat penyimpan dana dari hasil pendapatan minyak negara yang bernilai miliaran dolar setiap tahunnya, serta cadangan devisa.

Sejak 2014, bank tersebut telah terpecah menjadi dua faksi berdasarkan perpecahan politik yang lebih luas di negara tersebut, di mana markas besar bank yang diakui secara internasional berlokasi di Tripoli, sementara cabang lain di wilayah timur yang bersekutu dengan panglima perang Khalifa Haftar didirikan di kota Benghazi.

Lebih dari satu dekade Libya terjerumus ke dalam krisis setelah pemberontakan yang didukung oleh NATO berhasil menjatuhkan penguasa lama, Muammar Gaddafi, pada 2011.

Sejak saat itu, negara kaya minyak di Afrika Utara ini terpecah antara pemerintah yang diakui oleh PBB di Tripoli dan otoritas saingan yang berbasis di Sirte. Kedua pihak tersebut didukung oleh kelompok bersenjata dan campur tangan pemerintah asing.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya