Berita

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan/Ist

Politik

Jika Koalisi Bubar, Anies Berpotensi Hanya Jadi Jurkam Prabowo

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat sebagai koalisi partai pengusung bakal capres Anies Baswedan mendapat sorotan terkait soliditasnya.

Partai Nasdem sebagai pemegang suara terbanyak seakan mengulur waktu penetapan deklarasi pendamping Anies. Sementara PKS dan Demokrat terus mengusulkan agar deklarasi bakal cawapres Anies segera diumumkan. Dengan kondisi seperti itu, tidak menutup kemungkinan nasib koalisi ini berada di ujung tanduk.

Menurut Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey, dengan adanya sikap Nasdem seperti itu  dan kemungkinan bisa beralih ke calon presiden lain, maka koalisi ini dapat dipastikan bubar.


"Jika koalisi ini bubar, Nasdem sudah pasti akan merapat ke capres yang diusung PDIP. Kemudian PKS dan Demokrat karena tidak bisa mengusung capres sendiri, maka besar kemungkinan kedua partai ini akan bergabung ke koalisi Prabowo," kata Abdullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (20/8).

Jika kondisinya seperti ini, lanjut dia, Anies Baswedan hanya berpotensi menjadi juru kampanye (jurkam) untuk capres Prabowo Subianto.

"Ya, paling banter Anies hanya menjadi Jurkam Prabowo. Peluangnya kecil jika Anies menjadi cawapres Prabowo, karena Anies bukan kader partai," jelasnya.

Hal itu ditambah dengan adanya partai pendukung lainnya di koalisi Prabowo, yakni Golkar, PKB dan PAN, yang masing-masing mengusung jagonya untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Mantan Ketua Garda Nawacita ini sangat yakin apabila kontestasi Pilpres 2024 mendatang hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan yang diusung oleh PDIP dengan pasangan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Memang seperti ini skemanya, seperti di tahun 2014 dan 2019. Koalisi yang ada sekarang ini jebakan, suka tidak suka, kita melihat Anies masuk dalam jebakan itu," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya