Berita

Peluncuran Luna-25 ke Bulan/Net

Dunia

Pesawat Ruang Angkasa Luna-25 Rusia Alami Kesalahan Teknis Jelang Pendaratan di Bulan

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 19:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dua hari jelang pendaratan di Bulan, pesawat ruang angkasa Rusia Luna-25 dilaporkan sempat mengalami kesalahan teknis.

Kabar itu diungkap Badan Antariksa Rusia, Roscosmos dalam postingan di Telegram, seperti dimuat Associated Press pada Minggu (20/8).

Roscosmos mengatakan, Luna-25 telah mengalami situasi abnormal, sehingga tidak bisa melakukan pergerakan sesuai dengan yang direncanakan.

"Selama operasi, situasi abnormal terjadi di atas stasiun otomatis, yang tidak memungkinkan dilakukannya manuver dengan parameter yang ditentukan,” ungkap badan tersebut.

Hingga kini pihak Roscosmos masih melakukan analisis terhadap kesalahan teknis yang terjadi.

Badan antariksa itu juga tidak memberikan rincian apakah insiden yang dilaporkan dapat mencegah Luna-25 melakukan pendaratan sesuai jadwal atau tidak.

Luna-25 diagendakan mendarat di kutub selatan Bulan pada Senin (21/8). Berlomba dengan pesawat milik India yang juga diluncurkan sejak 14 Juli lalu.

Pada Sabtu (19/8), Roscosmos memposting gambar kawah Zeeman yang berhasil diambil dari pesawat Luna.

Kawah itu merupakan yang terbesar ketiga di belahan selatan bulan dengan diameter 190 kilometer dan kedalaman delapan kilometer.

Peluncuran Luna-25 dari pelabuhan antariksa Vostochny Rusia di Timur Jauh pada 10 Agustus lalu adalah yang pertama dilakukan Kremlin sejak 1976 ketika menjadi bagian dari Uni Soviet.

Hanya tiga negara yang berhasil melakukan pendaratan di bulan yakni Uni Soviet, Amerika Serikat, dan China.

Saat ini, India dan Rusia berusaha menjadi yang pertama mendarat di wilayah Kutub Selatan Bulan, karena pendaratan sebelumnya dilakukan di khatulistiwa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya