Berita

Kanselir Jerman, Olaf Scholz/Net

Dunia

Hampir Dua Pertiga Warga Jerman Ingin Pemerintahan Kanselir Scholz Bubar

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 10:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah jajak pendapat yang dikeluarkan INSA menunjukkan, hampir dua pertiga warga Jerman menginginkan agar kepemimpinan Kanselir Olaf Scholz berakhir dan pemerintahan baru kembali dibentuk.

INSA pada Minggu (20/8), menyebut 70 persen dari responden yang disurvei mengaku tidak puas dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Kanselir Scholz.

Sementara itu, 64 persen dari responden menilai bahwa Jerman akan lebih baik dengan adanya pergantian pemerintah baru.


Menurut laporan INSA, kecenderungan warga Jerman dalam hasil survei tersebut disebabkan oleh adanya perselisihan di dalam koalisi Kanselir Scholz yang terdiri dari partai Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau dan Partai Demokrat Bebas (FDP).

"Ketegangan dalam pemerintahan tiga partai telah meningkat selama berbulan-bulan karena isu-isu seperti krisis iklim, kebijakan energi dan migrasi," ungkap INSA, seperti dimuat TRT World.

Perselisihan kembali terjadi awal pekan ini ketika Menteri Keluarga dari Partai Hijau, Lisa Paus mencegah Menteri Keuangan dan pemimpin FDP, Christian Lindner untuk dapat memperkenalkan keringanan pajak bagi perusahaan sebagai bagian dari keputusan Kabinet.

Padahal, Lindner ingin menghidupkan kembali ekonomi Jerman yang stagnan dengan memperkenalkan paket bantuan bernilai miliaran dolar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya