Berita

Mobil Mercedes-Benz dipajang di pabrik perakitan di kawasan industri Yesipovo, di luar kota Solnechnogorsk, wilayah Moskow, Rusia/Net

Dunia

Pabrik Mercedes yang Dikosongkan Siap Diambil Alih Dealer Mobil Rusia Avtodom

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 21:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bekas pabrik Mercedes-Benz di Wilayah Moskow dilaporkan akan digunakan dealer mobil Rusia Avtodom untuk meluncurkan produk baru dengan menggandeng mitra baru pada 2024.

Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, yang menjabat sebagai menteri perdagangan dan industri mengumumkan bahwa pabrik akan merakit kendaraan ringan karena jalur produksinya dirancang khusus untuk kategori tersebut.  

“Saya berharap rekan-rekan saya akan menyelesaikan perjanjian mereka dengan mitra industri terpilih dan memulai produksi tahun depan,” kata Manturov di sela-sela forum Army-2023, seperti dimuat RT, Jumat (18/8).  

Avtodom membeli aset Mercedes-Benz Rusia pada bulan April, setelah raksasa mobil Jerman angkat kaki karena sanksi terkait Ukraina. Penjualan tersebut termasuk pabrik di Wilayah Moskow dan Mercedes-Benz Manufacturing Rus LLC, sebuah perusahaan penyewaan mobil dan asuransi.     

Avtodom juga mendapat hak untuk melakukan perawatan kendaraan Mercedes-Benz di Rusia, termasuk garansi dan dukungan pasca garansi.     

Sementara itu, surat kabar Izvestia melaporkan pada Senin bahwa Mercedes-Benz telah mengumumkan pemutusan total dealer Rusia dari perangkat lunaknya, menangguhkan akses ke sistem online yang digunakan untuk pemeliharaan dan identifikasi masalah.    

Mercedes menghentikan manufaktur di Rusia pada awal Maret tahun lalu, tak lama setelah dimulainya konflik militer di Ukraina. Pada bulan Oktober, perusahaan mengumumkan akan melakukan divestasi dari Rusia, di bawah tekanan dari sanksi Barat yang membahayakan masa depan operasi bisnisnya di negara tersebut.     

Namun, perusahaan Jerman tersebut mendapatkan opsi pembelian kembali dalam kesepakatannya dengan pemerintah Rusia untuk menjual asetnya di negara tersebut, yang memberikannya hak untuk mengembalikan dan merebut kembali bisnisnya dalam waktu enam tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya