Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman/RMOL

Politik

Gerindra Sepakat Pembahasan Soal Amandemen UUD 1945 Dilakukan Usai Pemilu

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 12:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana pembahasan amandemen UUD 1945 yang sempat direkomendasikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo untuk dilakukan setelah Pemilu 2024 mendapat berbagai respons dari sejumlah kalangan masyarakat.

Di antaranya oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, yang menilai pembahasan berbagai hal terkait amandemen UUD 1945 memang lebih baik dilaksanakan setelah Pemilu 2024.

"Soal perlu tidaknya amandemen kembali UUD 1945 baiknya baru kita diskusikan setelah selesainya tahapan Pemilu 2024," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (18/8).


Untuk saat ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, diskusi pembahasan amandemen UUD 1945 dicukupkan saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya manuver politik dari kelompok tertentu di tengah tahun politik yang mulai memanas.

"Hal tersebut penting kita tegaskan agar jangan ada kecurigaan bahwa usulan tersebut digulirkan sebagai manuver politik kepentingan sejumlah pihak saja," ujarnya.

Menurutnya, diskusi yang berkaitan perlu atau tidaknya membahas amandemen UUD 1945 dilakukan usai Pemilu 2024, diharapkan bisa menutup kecurigaan masyarakat kepada pemerintah dan parlemen.

"Artinya sudah ada pemerintahan yang baru dan juga DPR periode baru, sehingga tidak ada ruang kecurigaan akan adanya manuver politik perebutan kekuasaan semata," terangnya.

Selain itu, kata Habiburokhman, pemerintah dan parlemen harus menjaga situasi kondusif pada Pemilu 2024, dan menutup celah adanya polemik yang memicu ketegangan politik lewat isu amandemen UUD 1945.

"Kita juga harus berkomitmen agar seluruh tahapan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar tanpa diinterupsi silang sengketa soal amandemen tersebut," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya