Berita

Ilusstrasi/Net

Dunia

Jerman Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jerman saat ini tengah dilanda kekurangan tenaga kerja terampil. Demikian menurut Survei Bisnis terbaru yang dilakukan di hampir 9.000 perusahaan oleh Institut Ifo yang berbasis di Munich.

Hasil jajak pendapat, yang dirilis pada Rabu (16/8), menunjukkan bahwa lebih dari 43 persen responden melaporkan kekurangan karyawan terampil di bulan Juli, naik lebih dari 42 persen yang tercatat di bulan April. Angka tertinggi sepanjang masa hampir 50 persen dicapai pada Juli 2022.

“Meskipun ekonomi lesu, banyak perusahaan masih putus asa mencari karyawan yang cocok,” kata ahli dari Ifo, Stefan Sauer, seperti dikutip dari RT, Kamis (17/8).


Menurut survei, sektor jasa sangat terpukul dengan lebih dari 75 persen firma hukum dan akuntansi tidak menemukan pelamar yang mereka butuhkan, sementara hampir dua pertiga perusahaan di bidang transportasi, arsitektur, dan teknik melaporkan kekurangan pekerja yang memenuhi syarat, menandai ketinggian baru untuk sektor tersebut.

Lebih dari 43 persen produsen peralatan IT dan sekitar 41 persen pembuat mesin dan peralatan yang disurvei oleh Ifo Institute melaporkan bahwa mereka terpengaruh oleh kekurangan tersebut. Jumlah keseluruhan untuk industri manufaktur meningkat sedikit hingga di bawah 35 persen.

Inflasi yang mengamuk telah mendorong Jerman ke dalam resesi dalam tiga bulan pertama tahun ini, karena ekonomi terbesar UE itu telah terpengaruh secara signifikan oleh berkurangnya pasokan energi dari Rusia.

Pada Juni, lembaga Ifo melaporkan memburuknya sentimen bisnis, menambahkan bahwa negara tersebut menghadapi prospek penurunan yang lebih lama karena permintaan domestik dan ekspektasi eksportir melemah. Analis memperkirakan ekonomi Jerman berkontraksi sebesar 0,3 persen tahun ini, dan diproyeksikan pulih pada tahun 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya