Persoalkan Tempat Deklarasi Prabowo, PDIP: Museum Bukan Tempat Politik

Deklarasi dukungan terhadap bakal calon presiden Prabowo Subianto di soal PDI Perjuangan. Bukan soal siapa yang mendukung, tetapi lokasi deklarasi yang dipermasalahkan.

Terbaru, Prabowo Subianto menerima dukungan Partai Golkar dan PAN. Deklarasi dukungan dua parpol itu, dilaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan museum adalah tempat sakral yang seharusnya tidak dilakukan politik praktis.

"Kita ini berpolitik dengan mentaati aturan main. Maka ini sangat disesalkan," kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8).

Hasto pun menghormati langkah Masyarakat Pecinta Museum Indonesia (MPMI) yang sudah membuat laporan mengenai penggunaan museum untuk agenda bernuansa politis.

"PDI Perjuangan berharap, agar ini menjadi pelajaran yang baik untuk kita tidak menggunakan tempat-tempat yang sakral, tempat-tempat yang sangat bersejarah itu untuk politik praktis," katanya.

Dengan tidak menggunakan museum untuk melakukan kegiatan politik praktis, kata Hasto lagi, maka marwah dari museum tetap terjaga.

"Apalagi, ini Museum Perumusan Naskah Proklamasi, itu untuk semua harus menggelorakan semangat kemerdekaan Indonesia, bagi segala bangsa bukan untuk digunakan bagi kepentingan-kepentingan kekuasaan," pungkasnya.