Berita

Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf saat melakukan pertemuan dengan otoritas Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Kairo. pada 15 Agustus 2023/Ist

Dunia

Temui Asisten Menperindag Mesir, Dubes RI Bahas Tindak Lanjut Pembentukan Komite Perdagangan Bersama

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 12:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam rangka menindaklanjuti upaya pembentukan Komite Perdagangan Bersama (JTC) antara Mesir dan Indonesia, Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, melakukan pertemuan dengan otoritas Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) Kairo.

Dalam pertemuan yang digelar pada Selasa (15/8), Dubes Lutfi bertemu dengan Asisten Menperindag Mesir dan Kepala Egyptian Commercial Services (ECS), Yahya Al Wathiq Billah, di New Administrative Capital Egypt.

Pertemuan tersebut dijadikan kesempatan bagi kedua pihak untuk membahas langkah lanjutan setelah Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungannya ke Mesir.

Salah satu poin penting yang dibahas adalah pembentukan JTC, mekanisme pengaturan perdagangan, serta upaya-upaya yang dapat ditempuh dalam mendorong kemudahan berusaha dan investasi di kedua negara, termasuk penjajakan usaha patungan Indonesia-Mesir di Suez Canal Economic Zone(SCEZ) dan penjajakan ke arah kesepahaman Free Trade Agreement Indonesia-Mesir.

"Sesuai harapan Menteri Perdagangan RI, kami berharap pelaku bisnis utama Mesir dapat langsung melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku usaha di Indonesia, guna membahas peningkatan ekspor dan investasi kedua negara," ujar Dubes Lutfi.

Sementara dalam gilirannya, Asisten Menperindag juga menyambut baik ajakan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara, dan akan segera mengagendakan kunjungan resmi Kementerian Perdagangan Mesir ke Indonesia pada tahun 2023 ini.

Dalam pertemuan itu, Yahya mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk dapat memanfaatkan kemudahan berusaha dan berinvestasi di Mesir, termasuk peluang investasi di Suez Canal Economic Zone (SCEZ).

Selain itu, asisten Menperindag itu juga mengapresiasi skema transaksi imbal dagang yang telah diinisiasi oleh kedua negara, dan menyatakan dukungan Mesir terhadap kerja sama ini, karena negaranya membutuhkan banyak produk pendukung industri, seperti Indonesia.

 “Mesir memiliki konsumen terbesar di Afrika, dan untuk memenuhi kebutuhan pasar di regional Afrika, Timur Tengah dan Eropa, Mesir membutuhkan produk-produk pendukung industri dan Indonesia selama ini menjadi mitra strategis Mesir dalam memenuhi kebutuhan Mesir,” jelasnya.  

Dalam mengakhiri pembicaraan tersebut, Yahya berharap bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Mesir akan terus berkembang, serta menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi kedua negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya