Berita

Wamenhan RI) Letjen TNI (Purn) M. Herindra pimpin penyerahan pesawat C-130 J Super Hercules ke TNI AU di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/8/)/Ist

Pertahanan

Diwakili Wamenhan, Pemerintah Serahkan Pesawat Angkut Canggih Buatan Negeri Paman Sam ke TNI AU

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 08:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI AU kembali menerima satu unit pesawat C-130 J Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI). Pesawat A-1343 yang dibeli Kemhan dari pabrik Lockheed Martin Amerika Serikat ini merupakan unit ketiga dari lima unit yang sudah dipesan.

Seperti yang sudah dilakukan beberapa dekade sebelumnya, pengadaan pesawat angkut Hercules selalu didatangkan dari Negeri Paman Sam, Kehadiran pesawat C-130 J Super Hercules ini menjadi peremajaan alutsista TNI AU.  

Terlihat, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir dan menyerahkan langsung seperti dua pesawat sebelumnya.


Malahan, penyerahan pesawat secara simbolis yang ditandai dengan pembukaan selubung logo Skadron Udara 31, pemecahan kendi, dan penyiraman bunga di roda depan pesawat dilakukan oleh Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan RI) Letjen TNI (Purn) M. Herindra dan diserahkan Wakil Kasau (Wakasau) Marsdya TNI A.Gustaf Brugman  di Baseops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (15/8/).

Sesaat setelah itu, Herindra juga menyerahkan simbol kunci pesawat kepada Wakasau. Sejauh ini TNI AU sudah menerima dua unit C-130 J Super Hercules dari Kemenhan RI yang masing-masing punyai tail number A-1339 dan A-1340.

Untuk tail number A-1341 sudah dimiliki sebuah Hercules VVIP tipe H, dan nomor A-1342 masih dalam penyelesaian akhir di pabrik pesawat Lockheed Martin di Marietta Georgia AS.

Jadi pesawat A-1343 sebetulnya pesawat C-130J-30 ke empat, namun karena sudah lebih dahulu selesai proses pembuatan dan uji coba maka dikirim ke Indonesia mendahului pesawat A-1342 dan A-1344 yang rencananya akan tiba pada bulan Januari dan Februari tahun depan.

Pengiriman pesawat dari pabriknya Lockheed Martin Marietta, Georgia Amerika Serikat ke Indonesia dilakukan secara ferry flight, selama 33 jam lebih.  

Rute pengiriman melewati Marietta, San Diego, Honolulu, Kwajalein, Guam dan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya