Berita

Ledakan pom bensin di Makhachkala, Rusia/Net

Dunia

Korban Luka Ledakan Pom Bensin di Makhachkala Bertambah, Puluhan Dirawat di Rumah Sakit

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jumlah korban luka dalam ledakan yang mengguncang sebuah pompa bensin di kota Makhachkala, Rusia, telah meningkat.

Gubernur  Dagestan Sergey Mekilov menyampaikan korban terluka saat ini telah mencapai 115 orang.

"Tragedi ledakan ini telah menewaskan lebih dari 30 orang dan korban luka bertambah menjadi 115," katanya, seperti dikutip dari TASS.

Sebagian besar mendapat perawatan di rumah sakit, dan sebagian kecil hanya mendapat perobatan jalan.

Beberapa dari mereka yang terluka akan diterbangkan ke Moskow untuk perawatan, menurut laporan dari otoritas Rusia yang saat ini telah memulai penyelidikan kriminal.

Kementerian Darurat Rusia mengatakan sebelumnya bahwa ledakan pom bensin di Makhachkala telah menewaskan 27 orang dan menyebabkan 75 lainnya luka-luka. Upaya terus dilakukan untuk membersihkan puing-puing dan mencari calon korban selamat.

Tim anjing pelacak dan penyelamat sedang bekerja di lokasi. Selain itu, pesawat Il-76 Kementerian Darurat telah berangkat dari Bandara Zhukovsky Moskow untuk menerbangkan korban luka ke rumah sakit.

Kebakaran dimulai di sebuah bengkel mobil pada Senin malam kemudian menyebar ke pom bensin terdekat di pinggiran Makhachkal, ibu kota Dagestan, kata kementerian situasi darurat Rusia.

Beberapa anak termasuk di antara yang tewas. Tim pencari menemukan tiga mayat di antara puing-puing.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga korban dan menetapkan hari berkabung di Wilayah Dagestan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya