Berita

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo/Net

Dunia

Oposisi Ghana Desak Presiden Akufo-Addo Hindari Intervensi Militer ke Niger

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah perekonomian yang sulit, Ghana dianjurkan untuk tidak terlibat dalam tindakan kekerasan apa pun, termasuk inisiatif blok regional Afrika Barat (ECOWAS) untuk menyerang junta Niger.

Usulan diutarakan oleh salah satu anggota parlemen oposisi Ghana, Samuel Okudzeto Ablakwa, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Africa News pada Selasa (15/8).

Ablakwa mendesak agar Presiden Akufo-Addo segera menghentikan seluruh persiapan yang bermaksud untuk mengerahkan tentara Ghana ke Niger.

"Presiden Akufo-Addo tidak memiliki mandat dari rakyat Ghana dalam hal ini. Kami sangat yakin bahwa menggunakan intervensi militer bukanlah tindakan yang optimal," tegasnya.

Menurut Ablakwa, diplomasi dan dialog konstruktif merupakan jalan terbaik untuk penyelesaian konflik Niger. Sementara intervensi militer dinilai akan menyebabkan destabilisasi Ghana.

"Ghana harus menghindari keterlibatan dalam konfrontasi geopolitik. Sumber daya nasional yang terbatas harus disalurkan untuk mengatasi kesulitan ekonomi di negara itu," kata Ablakwa.

Sekembalinya dari KTT di Abuja pada Kamis (10/8),  Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara mengatakan bahwa para pemimpin ECOWAS telah setuju untuk melancarkan operasi militer di Niger "sesegera mungkin".

Ouattara menekankan bahwa Pantai Gading akan menyumbangkan satu batalion yang terdiri dari 850 dan 1.100 orang untuk operasi tersebut. Negara anggota seperti Benin, Nigeria, dan lainnya juga akan berpartisipasi.  

Di hari yang sama dengan keputusan ECOWAS, junta Niger dilaporkan telah mengancam akan membunuh Presiden Bazoum, seandainya ECOWAS melancarkan intervensi militer.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya