Berita

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar (kanan)/RMOL

Presisi

Karyawan KAI Tersangka Teroris Diduga Jual Beli Senjata Pakai Marketplace Sendiri

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 16:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memastikan tersangka teroris yang juga karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berinisial DE memiliki akun marketplace atau platform. Tujuannya, sebagai tempat melakukan jual-beli senjata dan berkumpulnya penjual.

"Yang bersangkutan (DE) memiliki juga akun marketplace di salah satu akun penjualan online yang dikamuflasekan yang bersangkutan untuk berjualan diecast mainan militer," kata  Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).

Adapun mainan militer yang dijual di antaranya perlengkapan taktikal, dan senjata-senjata mainan yang menyerupai aslinya.

"Yang berkaitan dengan perlengkapan ada gear, ada baju, ada perlengkapan taktikal, termasuk senjata ini," imbuhnya.

Kini, lanjut Aswin, pihak Densus 88 tengah mendalami hasil jual beli di marketplace tersebut. Dia menambahkan, bisa jadi hasil jual beli ini digunakan DE untuk upgrade senjata.

"Misalnya dari air gun menjadi senjata api itu biayanya berapa gitu karena dia memerlukan alat-alat atau komponen lain. Kemudian yang bersangkutan juga menawarkan juga ke orang, nah hal marketplace ini masih didalami penyidik termasuk transaksi-transaksi," pungkas Aswin.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap DE di kawasan Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8) pukul 13.17 WIB.

DE merupakan salah satu pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang selalu aktif melakukan propaganda di media sosial terkait motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook. Sementara itu, pihak KAI mendukung penuh proses hukum yang menimpa DE.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya