Berita

Rizal Ramli saat menerima kunjungan Amien Rais di kediamannya, Minggu sore (13/8)/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Hati Jokowi Oligarki, Bikin Rakyat Semakin Miskin

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 20:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meskipun otoriter, Presiden Soeharto diyakini masih punya hati buat rakyat. Sedangkan Presiden Joko Widodo, dianggap hanya tampangnya saja merakyat, tapi tidak ada rakyat di hatinya.

Begitu tegas disampaikan Menteri Keuangan ke-23 era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rizal Ramli usai bertemu dengan Ketua MPR RI periode 1999-2004, Amien Rais di kediaman Rizal di Jalan Bangka IX nomor 49R, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu sore (13/8).

Awalnya, Rizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Amien yang memiliki peran bersama tokoh-tokoh, mahasiswa, dan rakyat Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi dalam melawan otoritarianisme dan KKN Orde Baru.

Menurut Rizal, perjuangan tersebut dilanjutkan oleh Presiden Habibie, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tetapi, begitu Jokowi berkuasa, tokoh yang tidak pernah berjuang sedikitpun untuk menegakkan demokrasi, begitu dia kuasa 2014, justru demokrasi dia preteli, dirusak," ujar Rizal saat konferensi pers bersama Amien Rais, yang juga dihadiri oleh aktivis Marwan Batubara.

Selain itu kata Rizal, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di era Presiden Joko Widodo lebih ganas dan vulgar di bandingkan era Soeharto.

"Kita kan semua dibikin susah sama Pak Harto, dan Pak Harto sangat otoriter, musuh-musuhnya disikat. Betul, tapi di hatinya masih ada rakyat, makanya uang dari migas, rezeki dari minyak bumi gas, sama Pak Harto dibikinin SD Impres, dibikinin Puskesmas, dibikinin buku gratis, dibikinin pasar impres, hatinya masih ada buat rakyat," kata Rizal.

Pemimpin Indonesia setelah Soeharto kata Rizal, juga masih ada rakyat di hatinya. Hal itu berbeda ketika Jokowi berkuasa.

"Mohon maaf, di hati Jokowi, tidak ada rakyat, tampangnya sangat merakyat, kita ketipu dengan tampangnya. Tetapi hatinya oligarki, dia kepingin jadi oligarki, dia bantuin oligarki yang membayari segala macam kegiatan politiknya," tegas Rizal.

Hal tersebut menurut Rizal, yang mengakibatkan tujuan reformasi dikhianati. Padahal, tujuan reformasi sederhana, yakni tegakkan demokrasi, hapus KKN, dan bikin rakyat makmur.

"Dia gak bisa deliver. Yang ada dia bikin rakyat semakin miskin. Karena hatinya itu enggak ada buat rakyat. Tampangnya doang, selfienya doang sama rakyat sama petani, yang dia lakukan subsidi pupuk untuk petani dia hapuskan, dikurangi. Yang dia lakukan import terus. Kenapa? Karena apa yang dia pidatokan pro petani, selfie sama petani, hanya slogan dan pencitraan doang. Kebijakannya anti petani. Beda sama Pak Harto, beda sama Gus Dur dan yang lain-lain," pungkas Rizal.




Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya