Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah/Net

Politik

PDIP Hormati Pilihan Golkar-PAN

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 17:48 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

rmol.id Langkah yang diambil Partai Golkar dan PAN bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) harus diapresiasi. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menuturkan, partainya menghormati keputusan itu.

“Kami dari PDI Perjuangan sangat menghormati pilihan dan kedaulatan masing masing partai. Itu mencerminkan tumbuhnya demokrasi,” kata Said Abdullah kepada wartawan, Minggu (13/8).

Menurutnya, saat ini PDIP telah menjalin kerjasama politik dengan PPP, Hanura dan Perindo, untuk menguatkan basis dukungan bagi Ganjar Pranowo.
 
Dia pun mencontohkan Pilpres 2014, saat Presiden Joko Widodo dipasangkan dengan Jusuf Kalla, yang hanya diusung PDIP, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.

Meski jumlah dukungan dari partai politik kalah jauh, namun koalisi yang dibangun PDIP mampu meraup kemenangan.

“Dengan soliditas dan kerja politik yang kuat di akar rumput, terbukti Jokowi-JK mampu memenangkan Pilpres dengan perolehan suara 53,15 persen, sementara Prabowo-Hatta 46,88 persen,” katanya.

Dia meyakini, politik yang dijalankan PDIP dan koalisinya akan kembali mendulang kemenangan yang sama di 2024.
 
“Dalam keyakinan kami, kerja cerdas dan kepedulian tinggi ke akar rumput bisa merebut dukungan pada Pilpres 2024. Itulah yang akan terus kami pedomani sebagai jalan politik untuk memenangkan Ganjar,” tutupnya.rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya