Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Biden Minta Kongres Setujui Anggaran Militer Baru Ukraina Senilai Rp 197 Triliun

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 18:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menilai pentingnya pasokan senjata untuk tentara Ukraina, Presiden AS Joe Biden telah mendesak Kongres agar segera menyetujui anggaran dana untuk paket bantuan baru senilai lebih dari 13 juta dolar AS atau Rp 197 triliun.

Desakan itu dituangkan Biden dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada pemimpin Kongres Kevin McCarthy dan lainnya, seperti diungkap Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Shalanda Young pada Jumat (11/8).

“Presiden telah menegaskan kembali bahwa kami akan mendukung Ukraina karena mempertahankan kedaulatannya selama diperlukan,” kata Young.

Young mengungkap, hampir 10 miliar dolar AS (Rp 152 triliun) dari dana militer baru akan digunakan untuk beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mengisi kembali barang-barang pertahanan dari stok Departemen Pertahanan dan mempercepat produksi peralatan baru.

Permintaan pendanaan membutuhkan persetujuan Kongres sebelum uang dapat dicairkan.

Pemerintahan Biden mendanai upaya perang Ukraina melalui dua program yakni otoritas penarikan presiden (PDA) dan Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang mendanai kontrak jangka panjang untuk sistem senjata yang lebih besar seperti tank.

Kedua jalur pendanaan berjalan hingga akhir tahun fiskal pada 30 September. Pemerintah Biden diperkirakan akan mengajukan anggaran dana militer tambahan pada Kongres.

Dana tersebut telah menyediakan sistem senjata seperti howitzer dan jutaan amunisi untuk melawan militer Rusia.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya