Berita

Pengungsi Rohingya/Net

Dunia

Dana PBB Berkurang, Bangladesh Minta OKI Beri Bantuan Lebih untuk Pengungsi Rohingya

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tambahan dana bantuan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh sangat diperlukan, menyusul persediaan yang semakin menipis, terutama setelah PBB memangkas anggaran bantuan kemanusiaan.

Seruan itu dikemukakan oleh Komisaris Bantuan dan Repatriasi Pengungsi Rohingya di Bangladesh, Mizanur Rahman dalam sebuah wawancara dengan Arab News pada Jumat (11/8).

Rahman mendesak agar OKI bersedia menutup kekurangan dana dengan mengalokasikan bantuan keuangan yang lebih banyak untuk pengungsi Rohingya yang menumpuk di Cox's Bazar.

"Kami mengimbau OKI mampu mengumpulkan lebih banyak dana dari negara-negara Teluk dan anggota mereka," tegasnya.

Pernyataan Rahman dikeluarkan menyusul kunjungan delegasi OKI dan Komisaris Tinggi PBB ke kamp-kamp pengungsi Rohingya awal pekan ini.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha, yang mengunjungi kamp-kamp pengungsi pada bulan Mei, mengatakan bahwa masalah Rohingya adalah prioritas utama bagi organisasi tersebut.

Karena kekurangan dana, Bantuan Program Pangan Dunia (WFP) Juni lalu terpaksa memotong kembali jatah makan pengungsi Rohingya di Bangladesh masing-masing menjadi Rp 121 ribu per bulan, atau Rp 3 ribu per hari.

Pengurangan pertama terjadi Maret lalu, di mana WFP memangkas anggaran makan bagi setiap pengungsi dari Rp 182 ribu menjadi Rp 152 ribu.

Keputusan WFP telah memengaruhi lebih dari 1 juta orang Rohingya yang telah menderita setelah kabur dari kekejaman pemerintah Myanmar dan kini tinggal di kamp pengungsian yang penuh sesak di Bangladesh.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya