Berita

Putra mantan Perdana Menteri Hun Sen, Hun Manet/Net

Dunia

Raja Kamboja Tunjuk Hun Manet Jadi Perdana Menteri

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah Partai Rakyat Kamboja (CPP) menang telak dalam pemilihan bulan lalu, kini putra mantan Perdana Menteri Hun Sen, Hun Manet mendapat restu dari Raja Narodom Sihamoni untuk menggantikan posisi ayahnya.

Atas permintaan Hun Sen, Raja Narodom akhirnya mengeluarkan dekrit penunjukan kepada Hun Manet sebagai perdana menteri baru pada Senin (7/8).

"Raja Norodom Sihamoni menunjuk Dr. Hun Manet sebagai Perdana Menteri Kerajaan Kamboja untuk mandat ke-7 parlemen," bunyi dekrit kerajaan, seperti dimuat The Diplomat.


Kendati demikian, penunjukan raja hanyalah formalitas. Untuk resmi menjadi PM Kamboja selanjutnya, Hun Manet masih harus mendapat persetujuan dari Majelis Nasional yang baru terpilih.

Penunjukan itu dilakukan setelah partai Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin Hun Sen mendapat 120 dari 125 kursi Majelis Nasional pada pemilihan 23 Juli lalu.

Pemilu tersebut banyak mendapat kritikan internasional karena tidak mengikutsertakan partai oposisi kuat dalam prosesnya.

Beberapa hari setelah pemilihan, Hun Sen tiba-tiba mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan mengalihkan kekuasaan pada putranya, Hun Manet yang berusia 45 tahun.

Pelepasan Hun Sen dari jabatannya disinyalir akan membuat sejumlah menteri lama menyingkir demi pejabat yang lebih muda. Dalam beberapa kasus, mereka akan mengangkat anak-anak mereka sendiri untuk mengisi jabatan.

Sementara itu, sosok Hun Manet dipercaya mampu membawa kepemimpinan Kamboja lebih liberal dari ayahnya yang telah menjadi PM selama hampir empat periode.

Hun Manet pernah mengenyam pendidikan di negara Barat, seperti di Akademi Militer AS di West Point dan kemudian sekolah pascasarjana di Universitas Bristol dan NYU.

Namun bayangan sang ayah yang cukup kuat dan proses bagaimana dirinya naik jabatan, tidak sedikit yang memperkirakan bahwa pemerintahan Hun Manet tidak akan jauh berbeda.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya