Berita

Karhutla di salah satu wilayah Aceh Besar/Dok BPBD Aceh Besar

Nusantara

BMKG Prediksi 3 Wilayah di Aceh Rawan Karhutla

SENIN, 07 AGUSTUS 2023 | 02:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menyebutkan ada tiga wilayah di Aceh berpotensi tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Wilayah tersebut meliputi Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya.

"Ini diprediksi sampai beberapa hari ke depan mulai dari hari ini sampai tanggal 9 Agustus 2023," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM Aceh, Nuria kepada Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (6/8).

Menurut Nuria, tiga wilayah tersebut saat ini berada dalam kelembaban udara berkisar 40-50 persen. Angka itu menunjukkan kelembaban udara yang rendah atau kering.


"Jadi wilayah kelembaban yang rendah ini rentan sekali terjadi Karhutla. Kalau dibawah 60 persen itu sudah disebut rendah atau kering," ujar Nuria.

Lebih lanjut Nuria menjelaskan, selama satu bulan terakhir pihaknya juga mencatat kasus terbanyak terjadinya Karhutla. Puncaknya terjadi pada 29 Juli 2023 lalu, dengan 17 titik potensi Karhutla.

Nuria mengatakan meskipun wilayah Aceh sudah memasuki musim kemarau. Tapi ada beberapa wilayah yang masih berpotensi terjadi hujan, seperti Nagan Raya, Simeuleu, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Jaya, dan Pidie Jaya.

Hujan juga berpotensi terjadi di wilayah Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Utara, Aceh Selatan dan Lhokseumawe.

"Wilayah tersebut masih berpotensi hujan waktunya dari sore hingga malam," ujar Nuria.

BMKG sendiri juga menghimbau kepada masyarakat untuk untuk senantiasa menjaga lingkungan dengan tidak membakar sampah dilahan terbuka. Kemudian tidak membuang puntung rokok sembarangan.

"Tidak membuka lahan dengan cara membakar yang mengakibatkan kebakaran, dan aktivitas-aktivitas lain yang dapat mengeluarkan percikan api yang menambah potensi Karhutla," ujar Nuria.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya