Berita

Syahganda Nainggolan/Repro

Politik

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi, Syahganda Nainggolan: Yang Lapor IQ Rendah dan Penjilat

MINGGU, 06 AGUSTUS 2023 | 14:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Laporan ke polisi atas kritik Rocky Gerung dilakukan dua tipe orang, pertama, emosi karena memiliki perbedaan standar pilihan kata, dan yang kedua penjilat, demi merebut hati Presiden Joko Widodo.

Demikian disampaikan aktivis dan pengamat sosial Syahganda Nainggolan, lewat perbincangan dengan mantan pimpinan KPK, Abraham Samad, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, Sabtu (5/8).

Menurut perspektif Syahganda, ada dua tipe orang yang melaporkan Rocky ke Polisi. Pertama, orang-orang yang "terbakar" atau emosi, memiliki IQ di bawah standar, berbeda IQ Rocky yang tinggi.


"Orang yang kecerdasannya kurang lebih emosional, dikipas sedikit saja langsung persekusi," katanya, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/8).

Yang kedua, orang-orang penjilat. Mengingat di tahun-tahun politik banyak orang mencoba merebut hati Presiden Jokowi.

"Yang kesatu memang alamiah, emosi karena ada beda standar dalam pilihan kata dan lain-lain. Yang kedua itu penjilat-penjilat, orang-orang yang berpolitik, dia tau bahwa (hati) Jokowi harus direbut," kata Syahganda.

Pada bagian lain, Syahganda menilai, Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang belum loyal, dan saat ini malah menunjukkan memberikan dukungan kepada Prabowo.

Hal itu dapat dilihat saat Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, diberi jabatan Menkominfo. Sedangkan mayoritas relawan Projo mendukung Prabowo, ketimbang Ganjar.

"Jadi ini menakutkan buat teman-teman PDIP, jadi mau rebut (hati Jokowi) lagi. Menurut saya ini ada urusan dengan Capres Capres," tambahnya.

Padahal, menurut Syahganda, tuduhan penghinaan terhadap presiden oleh Rocky, seharusnya dilaporkan sendiri oleh Jokowi. Karena itu merupakan delik aduan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya