Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Akhiri Tarif Jelai Australia

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 22:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perang dagang yang telah berlangsung sejak Mei 2020 antara China dan Australia terkait tarif tinggi pada ekspor jelai, nampaknya akan berakhir.

Pada Jumat (4/8), pejabat dari Kementerian Perdagangan China mengumumkan pembatalan tarif 80 persen yang sebelumnya dikenakan pada jelai impor dari Australia.

Seperti dikutip Miami Herald, perang dagang ini awalnya dipicu oleh tuduhan yang dilontarkan antara kedua negara, di mana China menuduh Australia menjual jelai dengan harga di bawah pasar dan memberikan subsidi pada petani jelai mereka.


Sementara itu, Australia menyerukan penyelidikan asal-usul Covid-19 di Beijing, yang kemudian menjadi alasan bagi China untuk membalas dengan memberlakukan tarif pada jelai Australia senilai sekitar 1 miliar dolar (Rp 15 triliun).

"Mengingat perubahan situasi pasar jelai di China, Kementerian Perdagangan China telah memutuskan untuk tidak  lagi mengenakan bea anti-dumping dan bea penyeimbang pada jelai impor yang berasal dari Australia," kata kementerian.

Keputusan ini memungkinkan ekspor jelai Australia kembali masuk ke pasar China. Menanggapi langkah tersebut, para pejabat Australia menyambut baik pembatalan tarif ini.

Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri Penny Wong, Menteri Perdagangan dan Pariwisata Don Farrell, serta Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Murray Watt, mengatakan bahwa langkah ini membuka peluang baru bagi produsen jelai Australia dan menguntungkan konsumen di China.

"Ini menegaskan pendekatan yang tenang dan konsisten yang telah diambil pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese. Penghapusan bea adalah hasil kerja pemerintah dan industri untuk menyelesaikan masalah ini," bunyi pernyataan bersama tersebut.

Namun, meskipun perang dagang jelai telah berakhir, masih ada perselisihan yang berlanjut mengenai ekspor anggur Australia ke China. Para pejabat Australia menyatakan harapan mereka bahwa langkah serupa akan diambil untuk menghapus tarif anggur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya