Berita

Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten 2021-2023, Fadli Rumakefing/Net

Politik

Diam Melihat Korupsi tapi Berisik Serang Rocky Gerung, Badko HMI: Relawan Mau Jerumuskan Jokowi?

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 21:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tindakan relawan Joko Widodo yang ramai melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke polisi buntut pernyataan "bajingan yang tolol" menyisakan tanda tanya besar.

Sebab, langkah relawan tersebut kontras dengan sikap Presiden Joko Widodo yang tetap santai dengan kritikan Rocky Gerung.

"Kita bisa melihat apakah mereka-mereka yang mengklaim relawan dan loyalis Presiden Jokowi benar-benar ingin membantu presiden membangun Indonesia atau sebaliknya, menjerumuskan Presiden Jokowi?" kritik Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten 2021-2023, Fadli Rumakefing, Jumat (4/8).


Jika dikupas lebih dalam lagi, respons cepat relawan Jokowi ini tidak terlihat saat kasus-kasus tindak pidana korupsi bertebaran di berbagai instansi pemerintah.

"Mengapa mereka tidak muncul membantu Presiden Jokowi menyelesaikan hama korupsi tersebut sebagaimana reaksi terhadap Rocky Gerung?" sentil Fadli Rumakefing.

Bagi Fadil, kasus rasuah di lingkungan pemerintahan lebih membahayakan dibanding dengan penggunaan diksi Rocky Gerung dalam mengkritik pemerintah.

Beberapa contohnya adalah kasus kasus suap Hakim Agung, kasus korupsi minyak goreng, kasus BTS Kominfo, Kasus PT Waskita Karya, hingga terbaru kasus dugaan suap di Basarnas RI.

Pada kasus-kasus tersebut, para relawan Jokowi seakan diam bahkan tidak muncul untuk menyuarakan semangat antikorupsi sebagaimana digaungkan kepala negara.

"Seperti itulah mereka. Mereka ibarat kura-kura yang bersembunyi dalam perahu. Bagi kami, justru orang-orang seperti Rocky Gerung harus selalu ada dalam alam demokrasi untuk mengontrol pemerintahan agar berjalan seirama dengan cita-cita dan amanat konstitusi UUD 1945," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya