Berita

Petugas polisi berpatroli di lokasi kejadian dekat stasiun kereta bawah tanah di Seongnam, Korea Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023/Net

Dunia

Buntut Penusukan Massal, Polisi Korea Selatan Tingkatkan Patroli di Tempat Umum

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 19:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Korea Selatan berjanji meningkatkan patroli untuk mencari orang-orang yang mencurigakan di jalan-jalan menyusul sejumlah insiden penusukan massal yang terjadi berturut-turut.

Empat belas orang terluka pada Kamis (3/8), dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis, setelah seorang pria menabrakkan mobil ke jalur pejalan kaki dan mengamuk dengan menikam orang-orang di sebuah department store di Seongnam.

Kejahatan itu terjadi hanya dua minggu setelah aksi penikaman lainnya yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka di Stasiun Sillim Seoul.

"Saya mendeklarasikan tindakan polisi khusus untuk melawan kejahatan keji sampai kecemasan masyarakat berkurang," kata Yoon Hee-keun, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional (NPA), dalam sebuah pernyataan pada Jumat (4/8), seperti dimuat Yonhap.

"Kami akan menghentikan dan menggeledah secara selektif orang-orang yang diduga memiliki senjata atau orang-orang yang bertingkah aneh sesuai dengan prosedur hukum," ujarnya.

Dia juga memerintahkan polisi untuk secara aktif menggunakan kekuatan fisik, termasuk penggunaan senjata api atau senjata bius, jika terjadi amukan penikaman lagi.

"Kami akan mengerahkan kekuatan polisi secara maksimal di tempat-tempat umum, termasuk polisi setempat, tim polisi anti huru hara, dan detektif polisi, untuk memperkuat patroli dan menekan suasana kegiatan kriminalitas," kata Yoon.

Kepala polisi juga mengatakan mereka akan menghukum siapapun yang memposting ancaman untuk melakukan kejahatan serupa atau menyebarkan berita palsu secara online seberat yang diizinkan oleh hukum.

Polisi juga mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan satpam swasta untuk memastikan masyarakat aman di tempat tinggal mereka dan berdiskusi dengan lembaga terkait tentang perluasan infrastruktur untuk mengamankan ketertiban umum.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya