Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic bertemu dengan Presiden Republika Srpska Milorad Dodik dan pejabat Republika Srpska lainnya pada Kamis 3 Agustus 2023/Net

Dunia

Vucic Bersumpah Serbia Tidak akan Berpaling dari Republika Srpska

JUMAT, 04 AGUSTUS 2023 | 05:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serbia tidak akan pernah berpaling dari Republika Srpska (entitas di Bosnia dan Herzegovina, BiH) dan akan terus memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkannya, terlepas dari tekanan besar dari Barat.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan hal itu selama kunjungannya ke Bosnia dan Herzegovina, Kamis (3/8). Ia mengadakan serangkaian pertemuan dengan Presiden Republika Srpska Milorad Dodik dan beberapa pejabat lain.

Salah satu topik yang dibahas selama pertemuan adalah tekanan pada kepemimpinan Republika Srpska, yang telah masuk daftar hitam oleh AS.

"Pada titik waktu yang sulit, yang disebabkan oleh tekanan eksternal yang kuat, Serbia tidak dapat, tidak berhak, tidak boleh dan tidak akan berpaling dari Republika Srpska. Terlepas dari kenyataan bahwa akan ada beban tambahan bagi Serbia," kata Vucic kepada wartawan, seperti dikutip dari N1.

Dodik mencatat bahwa tekanan tambahan terhadap orang Serbia diberikan oleh propaganda Barat, yang antara lain menyebarkan gagasan tentang "pengaruh Rusia" di wilayah Balkan Barat dan "orang Serbia yang jahat".

Pada akhir Juli, pemerintah AS memberlakukan sanksi terhadap empat anggota kepemimpinan Republika Srpska - Ketua Majelis Nasional (parlemen) Nenad Stevandic, Perdana Menteri Radovan Viskovic, anggota Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina Zeljka Cvijanovic dan Menteri Kehakiman entitas Milos Bukejlovic.

Semuanya, menurut pemerintah AS, memfasilitasi pengesahan undang-undang yang diprakarsai oleh Dodik, yang menurut Washington merusak Konstitusi Bosnia dan Herzegovina.

Aleksandar Vulin, direktur Badan Informasi Keamanan Serbia juga masuk daftar hitam AS.

Washington menuduh bahwa langkah ini menggarisbawahi tekad AS "untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang melanjutkan agenda politik dan keuntungan pribadi mereka dengan mengorbankan perdamaian dan stabilitas di Balkan Barat dan memajukan aktivitas jahat Rusia di Serbia dan kawasan tersebut."

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya