Berita

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen/Net

Dunia

Balas Kritik Soal Pemilu, Hun Sen: Demokrasi Kamboja Sudah Menang

KAMIS, 03 AGUSTUS 2023 | 20:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengecam kritik internasional atas pemilu yang telah dimenangkan partainya. Ia juga membela keputusan untuk menyerahkan kekuasaan pada sang putra, Hun Manet.

Bulan lalu, Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin Hun Sen menang telak dalam pemilu yang dikutuk oleh Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa karena dinilai tidak bebas atau adil.

Kecaman muncul setelah otoritas pemilihan mendiskualifikasi satu-satunya partai oposisi kuat, dan menyisakan partai-partai kecil yang lemah.

Alhasil CPP memenangkan 82 persen suara, dan mengklaim semua kecuali lima kursi di majelis rendah yang beranggotakan 125 orang.

"Saya dapat menyatakan bahwa demokrasi di Kamboja telah menang," kata Hun Sen dalam pidato pertamanya, seperti dimuat Channel News Asia.

Pria 70 tahun itu menegaskan bahwa para pengkritik tidak mewakili seluruh komunitas internasional.

Dia juga membela penyerahan kekuasaan kepada Hun Manet. Ia mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan perdamaian di Kamboja jika dia meninggal saat menjabat.

"Itu bisa menyebabkan pertumpahan darah untuk merebut kekuasaan," ucap Hun Sen.

Hun Sen mengatakan, dia akan meminta raja untuk menunjuk Hun Manet sebagai perdana menteri pada pekan depan sehingga dia dapat membentuk pemerintahan baru pada 22 Agustus.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya