Nasra Abukar saat bertanding di FISU World University Games di China/Net
Ketua Federasi Atletik Somalia dipecat dari jabatannya, karena telah memilih atlet lari wanita yang dianggap tidak kompeten untuk mewakili negara di FISU World University Games di China.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Somalia pada Rabu (2/8), dengan mengatakan bahwa tindakan terhadap Khadija Aden Dahir telah diambil atas arahan dari Menteri Olahraga Mohamed Barre Mohamud.
"Dahir telah dipecat, karena tuduhan melakukan pencemaran nama baik nasional," kata komite tersebut.
Mengutip
Anadolu Agency pada Kamis (3/8), keputusan itu diambil setelah video pelari Somalia, Nasra Abukar viral di media sosial. Itu lantaran ia mencetak rekor paling lambat dalam lomba lari 100 meter putri, dengan mengukir catatan waktu 21,81 detik.
Selain itu, Abukar juga dianggap tidak menunjukkan sikap kompetitif dalam pertandingan itu, karena ia tertinggal jauh dari lawan-lawannya.
"Kementerian sudah jelas menganggap bahwa Nasra Abukar Ali bukan atlet, dan Ketua Federasi Dahir telah melakukan tindakan penyalahgunaan kekuasaan dan pencemaran nama baik negara," kata Kemenpora.
Lantaran video yang viral dengan jutaan penonton itu, beberapa warga Somalia juga mulai mengkritik Kemenpora karena telah mengirim atlet yang tidak terlatih ke acara internasional.
Muncul dugaan lain bahwa Abukar diberi kesempatan untuk bertanding di pertandingan tersebut karena dia adalah keponakan Dahir.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga harus mundur. Sungguh menyedihkan menyaksikan pemerintahan yang tidak kompeten. Bagaimana bisa mereka memilih seorang gadis yang tidak terlatih untuk mewakili Somalia berlari dalam ajang internasional?," tulis salah satu warganet dalam unggahannya di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Saat ini, Kemenpora sendiri disebut tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait proses seleksi yang dilakukan Federasi Atletik negaranya.