Berita

Warga Niger berkumpul di depan gedung pemerintahan setempat/Net

Dunia

Giliran Spanyol Bersiap Evakuasi Puluhan Warga dari Niger

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 17:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seluruh warga Spanyol yang berada di Niger akan segera dievakuasi buntut kondisi keamanan yang tidak stabil pasca kudeta.

Kementerian Pertahanan Spanyol menyatakan, pihaknya akan mengevakuasi lebih dari 70 warganya dari Niger menggunakan pesawat terbang.

"Spanyol bersiap untuk mengevakuasi lebih dari 70 warga Spanyol di Niger melalui udara," bunyi pernyataan Kemenhan Spanyol dikutip dari The Star, Rabu (2/8).

Sementara pihak Kemenlu Spanyol mengatakan, staf kedutaan di ibukota Niamey telah menghubungi warga Spanyol untuk mengoordinasikan proses evakuasi.

Keputusan Spanyol ini diambil menyusul langkah Prancis yang mengevakuasi warganya setelah kedutaannya di Niger diserang kelompok pendukung junta akhir pekan lalu.

Hal yang sama juga dikabarkan akan dilakukan Italia dengan mengirim penerbangan khusus untuk memulangkan warganya dari Niamey.

Dorongan evakuasi warga semakin kuat setelah Niger dikabarkan menutup wilayah udara dan membatalkan semua penerbangan komersial.

Adapun peristiwa penggulingan Presiden Niger, Mohamed Bazoum awal pekan lalu, merupakan pengambilalihan militer ketujuh dalam waktu kurang dari tiga tahun di Afrika Barat dan Tengah.

Kondisi tersebut memicu gejolak. Rakyat Niger kini terpecah antara pendukung sekutu Barat dan para pendukung junta yang pro Rusia.

Intervensi militer setelah kudeta tersebut menimbulkan kekhawatiran keamanan wilayah Sahel. Blok regional ECOWAS menjatuhkan sanksi pada junta dan mendesak agar Presiden Bazoum dibebaskan dari tahanan rumah.

Sayangnya, pemimpin junta dari negara tetangga seperti Burkina Faso, Mali, dan Guinea justru mendukung aksi kudeta di Niger. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya