Berita

Politikus PKS Mardani Ali Sera/RMOL

Politik

Soal Usia Cawapres, PKS: Jadi Politis Kalau Ada Unsur Anak Pak Jokowi

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Batas usia minimum bagi bakal calon wakil presiden diturunkan dari 40 tahun ke 35 tahun dan kini sedang diuji materinya oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera berpendapat, menurunkan usia bagi cawapres merupakan hal yang wajar namun menjadi politis jika berkaitan dengan trah Jokowi.

"Ya namanya JR kita serahkan ke MK ya. Jadi 35 its okay buat saya, tapi akan jadi politis bagi saya kalau itu ada unsur anak Pak Jokowi," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (2/8).

Jika ada unsur keluarga Presiden, kata Mardani, maka publik akan menilai bahwa penetapan usia cawapres memang disiapkan untuk keturunan Jokowi.

"Jadi masyarakat kayak wah ini jangan-jangan gerakan politis, tapi saya tetap menilai menurunkan itu masih masuk akal," katanya.

Pasalnya, legislator dari Fraksi PKS ini melihat bahwa generasi milenial jaman sekarang penguasaan wawasan dan teknologi lebih luas dibandingkan kelompok baby boomer.

"Karena anak-anak SD dulu sama SD sekarang, pandangan saya, anak SD sekarang kayak SMA jaman dulu, itu wajar saja, tapi bab kematangan tetap. Mungkin bisa ditambah bobot usia. Ditambah dengan mungkin pernah menjadi apa? Pandangan saya melayani publik itu penting jadi petugas sosial, RT kah RW itu penting di situ," tutupnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya