Berita

Menteri Sumber Daya Air dan Infrastruktur Perkebunan, Sri Lanka Jeevan Thondaman/Net

Dunia

India adalah Teman Sejati Sri Lanka di Tengah Krisis Ekonomi

RABU, 02 AGUSTUS 2023 | 11:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketika krisis ekonomi melanda Sri Lanka, India terus menjadi teman sejati yang dekat dan kuat mendukung pembangunan di negara itu.

Hal itu disampaikan Menteri Sumber Daya Air dan Infrastruktur Perkebunan Sri Lanka, Jeevan Thondaman, dalam konferensi pers di Bandara Chennai setelah melakukan kunjungan satu minggu di India.

Dalam kesempatan tersebut, Thondaman menceritakan pertemuan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Delhi.


Dikatakan Thondaman, kedua pemimpin negara itu membahas banyak hal terutama menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama.

Merujuk pada hubungan bilateral yang terjalin, Thondaman mengakui bahwa India merupakan teman sejati Sri Lanka selama krisis ekonomi melanda negara itu.

"Tidak diragukan, India adalah teman sejati yang begitu kuat dan dekat selama krisis," ungkapnya, seperti dikutip dari ANI News pada Rabu (3/8).

Selama di India, Thondaman juga bertemu dengan Ketua Menteri Tamil Nadu, MK Stalin. Keduanya membahas tentang solusi permanen untuk masalah nelayan.

"Warga kami dan orang-orang Tamil sama-sama berjuang untuk hidup. Tetapi merujuk pada Undang-Undang Keamanan Maritim, beberapa kapal yang melintasi perbatasan Sri Lanka, akan tetap kami tangkap," tegasnya.

Oleh sebab itu, menurut Thondaman, masalah nelayan kedua negara harus segera diselesaikan karena akan berdampak pada hubungan budaya dan ekonomi India-Sri Lanka.

Thondaman menambahkan, perekonomian Sri Lanka juga harus ikut berkembang, agar warganya tidak menyeberang ke Tamil Nadu dan menyebabkan krisis pengungsi di wilayah India.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya