Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Burkina Faso, Mali Hingga Guinea Beri Dukungan untuk Kudeta Niger

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 20:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Situasi di Niger semakin memanas setelah negara tetangga seperti Burkina Faso, Mali, dan Guinea, yang dikuasai militer secara terbuka menyatakan dukungan mereka terhadap kudeta di negara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan bersama pada Senin (1/8), Burkina Faso dan Mali mengancam bahwa segala bentuk rencana intervensi militer terhadap Niamey, ibu kota Niger, akan dianggap sebagai tindakan deklarasi perang terhadap negara mereka.

“Setiap intervensi militer terhadap Niger akan sama saja dengan deklarasi perang melawan Burkina Faso dan Mali. Langkah tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi bencana yang dapat mengguncang seluruh wilayah," bunyi pernyataan bersama tersebut.

Mengutip Premium Times, Selasa (1/8), pernyataan tersebut disampaikan melalui stasiun penyiaran nasional di kedua negara itu, sehari setelah Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) mengancam akan menggunakan kekerasan untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Niger yang digulingkan, Mohamed Bazoum, jika para pelaku kudeta tidak patuh dalam tujuh hari.

Kedua negara itu, Burkina Faso dan Mali, juga mengekspresikan solidaritas persaudaraan mereka dengan rakyat Niger yang disebut telah memilih untuk menentukan nasib mereka sendiri dengan tanggung jawab penuh dan memperjuangkan kedaulatan mereka.

Sanksi yang diberlakukan oleh ECOWAS berupa perbatasan perjalanan dan sanksi ekonomi terhadap Niger juga dikritik oleh kedua negara itu sebagai tindakan ilegal, tidak sah, dan tidak manusiawi, sambil menyatakan bahwa mereka tidak akan memberlakukan sanksi tersebut.

Sementara itu, di Guinea, Komite Nasional Rally for Development (CNRD) dengan tegas juga menyatakan dukungannya terhadap rakyat Niger dan menekankan pentingnya nilai-nilai Pan-Afrikanisme, dan secara terbuka memisahkan diri dari sanksi yang dijatuhkan oleh ECOWAS.

Saat ini, para pemimpin kudeta Niger telah menunjuk Jenderal Abdourahamane Tchiani, mantan kepala pengawal presiden, sebagai kepala negaranya, dan telah menangkap beberapa pejabat dari pemerintahan sebelumnya yang semakin telah memicu ketegangan politik di negara itu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya