Berita

Logo X di atas gedung Twitter/Net

Dunia

Dikritik karena Mengganggu, Logo X Besar yang Baru Dipasang di Gedung Twitter Terpaksa Diturunkan

SELASA, 01 AGUSTUS 2023 | 17:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Logo X besar yang berada di atap gedung perusahaan Twitter yang baru saja berganti nama, tidak terlihat lagi.

Perusahaan terpaksa menurunkan logo tersebut, yang dipasang sejak Jumat pekan lalu, setelah puluhan keluhan masuk ke pengaduan.

Orang-orang yang tinggal di wilayah itu, atau yang kebetulan lewat, mengaku merasa terganggu dengan sinar benderang dari logo besar itu. Mereka kesal, terutama saat lampu X berkedip dan melaporkannya kepada departemen bangunan San Francisco.


Ini bertolak belakang dengan cuitan Elon Musk, pemilik Twitter yang berubah nama menjadi X, saat mengatakan bahwa logo X akan terus menerangi kota San Francisco seterusnya.

Di tengah banyaknya perusahaan yang datang dan pergi di kota itu, Musk bertekad bahwa perusahaannya akan tetap berada di sana.

"San Francisco yang indah, meski orang lain meninggalkanmu, kami akan selalu menjadi temanmu," tulis Musk dalam cuitannya.

Sayangnya, ternyata logo X besar tidak bisa bertahan lama. Dipasang pada Jumat, dan Senin (31/7) harus diturunkan dengan alasan dipasang tidak sesuai dengan ijin.

"Pagi ini, inspektur bangunan mengamati struktur yang dibongkar," kata juru bicara Departemen Inspeksi Bangunan kota dalam email kepada Reuters, Senin.

"Pemilik properti akan dikenai biaya untuk pemasangan yang tidak diizinkan dari struktur yang diterangi," kata pernyataan itu.

Orang-orang banyak yang merekam nyala lampu dari Logo besar X. Sebagian besar mengkritiknya dengan mengatakan X yang menyala, berkedip dan sesekali berdenyut, sangat mengganggu.

Pengguna akun X, @itsmefrenchy123 mengatakan mereka akan 'LIVID' di atas logo yang cerah, membayangkannya 'tepat di seberang kamar tidur Anda'.

'Saya hanya terkejut dengan kurangnya pertimbangan yang mencolok bagi siapa pun,' tulis pengguna X @DollyMarlowe.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya