Berita

Ketua KPK RI Firli Bahuri saat datang ke Mabes TNI menyampaikan keterangan pers bersama Danpuspom TNI Marsma Agung Handoko terkait penanganan kasus suap dan gratifikasi Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi/RMOL

Hukum

Teror Karangan Bunga Tetangga, Ketua KPK: Tugas Kapolri Cari Pengirimnya

SENIN, 31 JULI 2023 | 23:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Teror yang dialami pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa kiriman karangan bunga, telah dilaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Firli dalam jumpa pers penanganan perkara korupsi di Basarnas RI bersama Danpuspom TNI, Marsekal Muda TNI Agung Handoko, di Puspen Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (31/7).

"Ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga (teror). Karena itu tentu tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap, siapa yang menyuruh mengirim bunga. Darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat dan siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,” tegas Firli.

Maka dari itu, pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu enggan menerka-nerka makna pengiriman karangan bunga kepada pimpinan KPK.

"Jadi kita tidak tahu (apa maknanya). Yang pasti betul, ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada (kiriman karangan bunga)," ucapnya.

Kiriman karangan bunga kepada pimpinan KPK pertama kali diungkapkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, kepada wartawan, pada Senin siang (31/7).

Dia mengatakan, kiriman bunga bertuliskan "Selamat Atas Keberhasilan Bapak Alexander Marwata Memasuki Pekarangan Tetangga", pengirimnya pun berlabel "Tetangga", ditaruh di depan rumah dia.

Bahkan, Ghufron juga mengatakan karangan bunga serupa juga dikirim orang tak dikenal ke rumah Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Jeffrie Geovanie Bisa Bahayakan Presiden Prabowo, jika Dipilih Gantikan Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:38

Pemerintah Pusat dan Provinsi Harus Turun Tangan Atasi Banjir Parah di Bekasi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:25

Farah Puteri Nahlia: Tidak Ada Ruang Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:56

Minta Warga Tak Panic Buying, Rano Karno Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idulfitri

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:41

Komisi I Jelaskan Alasan Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Bukan di DPR

Sabtu, 15 Maret 2025 | 20:24

Kabar Keterkaitan Hashim Djojohadikusumo dengan PT Tambang Mas Sangihe Tidak Benar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:41

Buka Bazar Ramadan di Pasar Rumput, Rano Karno: Upaya Tekan Harga Pangan

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:18

Legislator PAN Minta Puluhan Napi yang Kabur dari Lapas Aceh Cepat Ditangkap Lagi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:47

Ego Sektoral Harus Dihapus untuk Cari Solusi Atasi Banjir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:03

Daripada Jeffrie Geovanie, Presiden Prabowo Harus Cari Orang Loyal untuk Menteri BUMN

Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:48

Selengkapnya