HAL paling mendasar ketika Prabowo Subianto dapat memenangkan pencapresannya pada 2024 adalah menelisik segala kemunduran di luar sistem pembangunan fisik dan admistrasi yang terjadi selama dua periode terakhir kepemimpinan presiden ketujuh. Yaitu sifat atau karakter nasional kebangsaan kaum birokrasi dari ketiga sistem kenegaraan kita, eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Mau tidak mau, meski pahit terasa, dan getir untuk diucapkan, keadaan kekuatan kebangsaan kita saat ini seperti tiada rasa tiada karsa, namun sebutan itu eksis dalam banyak pidato birokratif.
Kita bisa saksikan bagaimana penempatan kekuatan kebangsaan rapuh saat demikian banyak warna ketidakadilan sikap dan perilaku dari tiga pilar lembaga negara tersebut terhadap rakyat kebanyakan.
Populer
Kamis, 21 November 2024 | 08:14
Jumat, 22 November 2024 | 09:27
Selasa, 26 November 2024 | 00:21
Sabtu, 23 November 2024 | 07:41
Minggu, 24 November 2024 | 16:14
Senin, 25 November 2024 | 18:57
Rabu, 20 November 2024 | 13:30
UPDATE
Kamis, 28 November 2024 | 22:00
Kamis, 28 November 2024 | 21:51
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:49
Kamis, 28 November 2024 | 21:25
Kamis, 28 November 2024 | 21:22
Kamis, 28 November 2024 | 21:13
Kamis, 28 November 2024 | 21:11
Kamis, 28 November 2024 | 21:04
Kamis, 28 November 2024 | 21:02