Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi PT Pindad, di Malang, Jawa Timur/Ist

Politik

Suara PDIP Bakal Beralih Akibat Jokowi Jadi King Maker Prabowo pada 2024

MINGGU, 30 JULI 2023 | 01:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peralihan basis suara PDI Perjuangan kemungkinan besar akan terjadi, apabila Presiden Joko Widodo benar-benar menjadi pendukung utama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada perhelatan Pilpres 2024.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menyebut, manuver Jokowi jelang pendaftaran capres-cawapres tak lagi menggunakan politik dua kaki, tapi mulai mengerucut ke Prabowo.

"PDIP harus memperhatikan, bahwa pola Pilpres setelah dua periode petahana akan ada peralihan suara dan dukungan masyarakat ke Prabowo," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/7).


Menurut pengamatan Efriza, perubahan pola pikir pemilih ditengarai oleh keinginan memilih sosok capres baru seperti figur Prabowo ataupun Anies Baswedan.

Menurutnya, pertimbangan itu yang membuat Jokowi berpikir dua kali mendukung capres usungan PDIP, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024.

"Ganjar diyakini adalah figur yang diperhitungkan, tetapi juga mudah diabaikan oleh masyarakat. Sedangkan Prabowo atau Anies adalah figur diperhitungkan dan diharapkan," tutur Efriza.

"Ini dibuktikan dari kecenderungan dua figur Prabowo dan Anies cenderung naik. Meski Anies fluktuatif, sedangkan Ganjar lebih cenderung menurun, bahkan merosot tajam," sambung dia.

Maka dari itu, Efriza meyakini kebersamaan Jokowi dengan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi PT Pindad, di Malang, Jawa Timur, Senin lalu (24/7), adalah sinyal dukungan rezim mulai mengerucut.

"Artinya di sini Jokowi punya peran besar menjadi King Maker, bahkan aktor di balik sosok capres Prabowo. Keberlanjutan kebijakan Jokowi diyakini akan lebih memungkinkan dilaksanakan jika bersama Prabowo," tutup Efriza. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya