Berita

Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) personel Polri yang tewas tertembak pistol rekannya sendiri/Net

Presisi

Bripda Ignatius Tewas Tertembak Pistol Bripda IMS yang Mabuk Miras

SABTU, 29 JULI 2023 | 00:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tewas tertembak rekannya yakni Bripda IMS.

Rupanya, saat kejadian Bripda IMS tengah dalam kondisi mabuk usai mengkonsumsi minuman keras (miras).

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan, kronologi awal insiden penembakan itu saat pelaku Bripda IMS tengah bersama dua anggota Densus 88 Antiteror Polri yakni AN dan AY minum miras pada hari Sabtu (22/7) pukul 20.40 WIB.


"Tersangka IM bersama saksi AN dan saksi AY berkumpul di kamar saksi AN. Saat berkumpul tersebut mereka bertiga mengkonsumsi minuman keras," kata Rio dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).

Saat tengah berpesta miras tersebut, Bripda IMS yang sudah dalam pengaruh alkohol juga membawa sepucuk senjata api (senpi) ilegal dan menunjukkannya kepada kedua teman.

Setelah menunjukkan kepada kedua rekannya, Bripda IMS kembali memasukkan senpi ilegal itu ke tasnya sembari mengisi peluru.

Tak berselang lama, datang korban ke lokasi pesta miras. Untuk kali kedua, Bripda IMS kembali menunjukkan senpi ilegal yang telah diisi peluru itu dan posisi mengarah tepat kepada Bripda Ignatius Dwi.

"Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban tiba-tiba senpi tersebut meletus dan mengenai leher korban IDF terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri," kata Rio.

Usai kejadian itu, Bripda Ignatius terluka dan dinyatakan meninggal dunia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya