Berita

Gerakan tolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi Direktur Utama Pertamina/Ist

Politik

Tolak Ahok jadi Dirut, Perekat: Jika Perlu Usir dari Pertamina

SABTU, 29 JULI 2023 | 00:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Baru menjadi wacana, isu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal ditunjuk menjadi Direktur Utama Pertamina ramai-ramai ditolak.

Bukan saja tokoh politisi atau akademisi, tetapi penolakan pada Ahok juga disuarakan masyarakat sipil. Salah satunya, Pergerakan Elemen Rakyat (Perekat).

Koordinator Perekat Idharudin Muna mengatakan, pihaknya bukan saja menolak Ahok jadi Dirut Pertamina. Tetapi, juga meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu dikeluarkan dari Pertamina dengan jabatannya saat ini Komisaris Utama.

"Jangankan jadi direktur utama, jika perlu Ahok harus keluar dari Pertamina," kata Idharudin kepada wartawan, Jumat (28/7).

Kata Idharudin, banyak catatan hitam dalam rekam jejak Ahok. Terutama, soal penistaan agama yang pernah mengantarnya ke dalam penjara.

"Ahok seharusnya mundur dari apapun jabatan publik dalam pemerintahan karena catatan buruk akhlak (penistaan agama) terutama kepada umat Islam," ketusnya.

Belum lagi, kata dia, banyak skandal korupsi seperti RS Sumber Waras, lahan Cengkareng Barat, reklamasi teluk Jakarta, Taman BMW, penggusuran kampung Aquarium,  pembelian bus bekas Transjakarta yang membelitnya selama menjadi gubernur.

Untuk itu, ditekankan Idharudin, Perekat meminta catatan-catatan hitam Ahok itu diusut tuntas terlebih dahulu.

"Usut tuntas dan adili semua kasus-kasus korupsi Ahok mulai dari jabatan wakil dan gubernur DKI Jakarta hingga menjadi komisaris utama di Pertamina," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya