Dunia musik dikejutkan dengan kabar meninggalnya penyanyi Irlandia Sinead O'Connor yang tiba-tiba.
O'Connor ditemukan tidak sadarkan diri di sebuah rumah di tenggara London dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Polisi Metropolitan mengkonfirmasi, petugas menerima panggilan ke kediaman O'Connor di Herne Hill pada Rabu pagi. Petugas menemukan tubuh penyanyi berusia 56 tahun itu tidak responsif di sebuah flat di London hanya beberapa minggu setelah dia pindah ke kota itu.
"Polisi dipanggil pada pukul 11.18 pada hari Rabu atas laporan bahwa ada seorang wanita yang tidak responsif di alamat perumahan di area SE24," kata petugas, seperti dikutip dari
The National, Kamis (28/7).
“Dihadiri petugas. Seorang wanita berusia 56 tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Kerabat terdekat telah diberitahu," lanjutnya.
Meski belum diketahui penyebab kematiannya, polisi mengatakan untuk sementara ini tidak ada hal yang mencurigakan.
Pengadilan Koroner Dalam Selatan London mengkonfirmasi akan melakukan otopsi, hasilnya baru akan diketahui beberapa minggu kemudian.
Awal bulan ini, penyanyi asal Dublin itu mengumumkan di Facebook bahwa dia telah pindah kembali ke London setelah absen selama 23 tahun di mana dia berencana untuk menyelesaikan album baru.
Berita kematian penyanyi yang menjadi bintang internasional pada tahun 1990 dengan versi balada hitsnya, Nothing Compares 2 U, diumumkan oleh keluarganya.
"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai," kata keluarga dalam sebuah pernyataan.
"Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," lanjut pernyataan itu.
Sementara dipuji karena bakat musiknya, O'Connor dikenal karena pandangan sosial dan politiknya yang blak-blakan.
Dia pernah menjadi berita utama pada tahun 1992 ketika merobek foto Paus Yohanes Paulus II di acara TV AS Saturday Night Live.
Lahir dengan nama Sinead Marie Bernadette O'Connor di Glenageary, Co Dublin pada Desember 1966, penyanyi itu mengalami masa kecil yang sulit.
Dia merilis album pertamanya yang mendapat pujian kritis The Lion And The Cobra pada tahun 1987, dan album studio keduanya, I Do Not Want What I Haven't Got , menyusul pada tahun 1990 dan melanjutkan kesuksesan penyanyi di dunia musik.
Pada tahun 2018 O'Connor mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada' Davitt, kemudian menjadi Shuhada Sadaqat.
Penyanyi itu juga berbicara secara terbuka tentang menderita masalah kesehatan mental dan, saat tampil di The Oprah Winfrey Show pada 2007, dia mengatakan telah didiagnosis menderita gangguan bipolar.
Ketika itu dirinya memberi tahu Winfrey bahwa pengobatan telah membantunya menemukan lebih banyak keseimbangan.
Pada Januari 2022, putranya yang berusia 17 tahun, Shane, ditemukan tewas di Dublin setelah dilaporkan hilang dua hari sebelumnya.
