Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

KPU Berikan Akses Silon ke Bawaslu Jika Ada Temuan Pelanggaran

RABU, 26 JULI 2023 | 18:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Akses sistem informasi pencalonan (Silon) yang mulanya terbatas akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari saat ditemui usai acara Pelantikan Anggota KPU pada 25 Kabupaten/Kota, di Kantor KPU RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).

"Informasi apa yang ingin diperoleh Bawaslu kita buka. Sudah kami kirimkan surat (pemberitahuan ke Bawaslu)," ujar Hasyim.

Anggota KPU RI dua periode itu menjelaskan, akses Silon diberikan kepada Bawaslu untuk memastikan kerja pengawasan yang dilakukan berjalan.

"Sekiranya Bawaslu ada informasi atau data yang perlu dikonfirmasi, kami persilahkan menyampaikan supaya nanti kita tunjukan," sambungnya.

Hasyim juga menegaskan, KPU memberikan akses Silon jika ditemukan dugaan pelanggaran oleh Bawaslu.

"Misalkan ada temuan atau laporan tentang ijazah. karena pada dasarnya dalam pencalonan itu hubungan hukum adalah antara partai politik dan KPU," katanya.

Lebih lanjut, Hasyim memastikan data bakal calon anggota legislatif baru bisa diakses penuh ketika sudah penetapan daftar calon sementara (DCS).

"Kalau sekarang ini, itu kan KPU juga terikat dengan berbagai macam instrumen hukum, (pertama) ada UU Pemilu. Karena hubungan hukumnya antara KPU dan parpol politik," tuturnya.

"Kedua, ada UU tentang Keterbukaan Informasi Publik, ada UU Transaksi Elektronik, dan UU Perlindungan Data Pribadi," demikian Hasyim menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Buru Harun Masiku, KPK Kembali Periksa Wahyu Setiawan

Senin, 29 Juli 2024 | 10:05

Emas Antam Naik Lagi, Termurah Dibanderol Rp751 Ribu

Senin, 29 Juli 2024 | 09:49

Iran Kecam Penutupan Pusat Keislaman di Jerman

Senin, 29 Juli 2024 | 09:35

Bocoran Terbaru iPhone 17 Slim, Hanya Dibekali Satu Kamera Belakang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:27

PAN Ingatkan Muhammadiyah Hati-hati Kelola Tambang

Senin, 29 Juli 2024 | 09:16

Siapa Sebenarnya Pelaku Pembantaian Golan, Israel atau Hizbullah?

Senin, 29 Juli 2024 | 09:15

Di Tengah Skandal Bapanas-Bulog, Pakar Ingatkan Dampak Stok Beras Terhadap Harga Pasar

Senin, 29 Juli 2024 | 09:07

PBNU Perlu Lupakan PKB

Senin, 29 Juli 2024 | 09:04

Tersandung Skandal Drone Mata-mata di Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timnas Kanada Minta Maaf

Senin, 29 Juli 2024 | 08:52

IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Indeks Global

Senin, 29 Juli 2024 | 08:40

Selengkapnya