Berita

Ketua KPU RI Hasyim Asyari/RMOL

Politik

KPU Nyaris Kebobolan, Rekrut Jajaran Terafiliasi Politik

RABU, 26 JULI 2023 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekrutmen jajaran pimpinan di tiga daerah nyaris menerima sosok yang terafiliasi partai politik (Parpol).

Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, ada tiga nama tidak memenuhi syarat (TMS) diterima sebagai anggota KPU Manokwari Selatan, Tambrauw, dan Sorong Selatan.

"Syarat jadi anggota KPU itu bukan anggota partai politik," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/7).

Dia menjelaskan, nama-nama anggota KPU yang TMS karena terafiliasi politik itu akhirnya dihapus. Kemudian digantikan oleh calon yang memenuhi persyaratan.

Lebih lanjut, Hasyim merinci hal-hal yang membuat 3 nama di daerah yang TMS sehingga harus dihapus.

"Untuk di Manokwari Selatan pernah jadi calon legislatif pemilu 2019, kemudian yang di Tambrauw itu calon legislatif juga 2019. Belakangan yang di Sorong Selatan namanya masuk dalam Sipol," demikian Hasyim menambahkan.

Berdasarkan Surat Pengumuman yang menjelaskan isu Surat Keputusan (SK) KPU 71/SDM.12-PU/04/2023, anggota KPU Manokwari Selatan diduduki Rudi Matius Waran, Rustam D. Rumander, Uding, Yosefina Pasolang dan Zul Fitra Wassahua.

Namun setelah itu dilakukan perubahan SK nomor 73/SDM.12-PU/04/2023, nama Anggota KPU Kabupaten Manokwari Selatan diganti dari Zulfitra Wasahua ke Emanuel Nuba.

Sedangkan untuk anggota KPU Kabupaten Tambrauw pada SK sebelum perubahan, tercatat diduduki Izak Bofra, Kosmas Sedik, Saharul Abdul Kadir, Siti Harbiyantun Arfan dan Yohanis Victor Baru.

Tetapi setelah SK baru diterbitkan, nama Yohanes Victor Baru diganti menjadi Septinus George Saa.

Adapun anggota KPU Kabupten Sorong Selatan, mulanya terpilih Eliaser Kombado, Ester Homer, Frederika Muguri, Terianus Hubert Wujage dan Yonece Kambu.

Tetapi setelah diterbitkan SK Perubahan Kabupaten Sorong Selatan bernomor 75/SDM.12-PU/04/2023 tertanggal 24 juli 2023, nama Terianus Hubert Wugaje dihapus dan digantikan Yulius Yarollo.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya