Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Indonesia Blokir Situs Twitter X.com

RABU, 26 JULI 2023 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peralihan nama Twitter menjadi X yang dilakukan oleh pemilik barunya, Elon Musk, membawa sejumlah dampak, termasuk akses ke situs mereka yang baru, X.com.

RT menulis dalam laporannya bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melarang akses ke situs web tersebut. Kominfo beralasan domain tersebut telah dikaitkan dengan konten terlarang.  
 

“X.com sebelumnya digunakan untuk menghosting situs lain yang tidak mematuhi undang-undang kami dan termasuk dalam daftar blokir Kominfo,” kata juru bicara kementerian, Usman Kansong, kepada wartawan, Selasa (25/7).

Dia tidak merinci mengapa nama domain itu masuk daftar hitam.

Namun, menurut Al Jazeera, situs tersebut diblokir sejalan dengan tindakan keras pemerintah terhadap konten negatif, seperti pornografi dan perjudian.

Usman Kansong mengatakan kementerian telah menghubungi perusahaan Musk mengenai masalah ini.

“Tadi hari ini, kami berbicara dengan perwakilan dari Twitter dan mereka akan mengirimkan surat kepada kami untuk mengatakan bahwa X.com akan digunakan oleh Twitter,” jelasnya.

Musk mengumumkan pada Senin (24/7) bahwa Twitter akan mengubah nama dan logo ikon burung biru menjadi huruf putih X dalam kotak hitam. Miliarder, yang mengakuisisi platform tersebut tahun lalu, berpendapat bahwa gaya tersebut akan lebih sesuai dengan fungsi baru Twitter.

“Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan menambahkan komunikasi komprehensif dan kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan Anda. Nama Twitter tidak masuk akal dalam konteks itu, jadi kami harus mengucapkan selamat tinggal pada burung itu,” kata Musk.

Beberapa konten sensitif pernah dilarang di Indonesia, termasuk pembatasan akses ke layanan streaming video Netflix dari 2016 hingga 2020, mengutip promosi konten negatif seperti pornografi, LGBT, atau kekerasan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya